REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Gempa berkekuatan 5,2 skala richter yang melanda Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, pada Selasa (11/7) pagi, sesuai penguumuman BMKG, tidak berdampak kepada masyarakat, khususnya di ibu kota kabupaten.
"Bahkan kami tidak merasakan adanya gempa seperti yang dilansir BMKG Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Samosir, Kitman Malau.
Kitman mengatakan, sampai sejauh ini, masyarakat maupun aparat pemerintahan desa belum melaporkan adanya keresahan warga, kerusakan gedung, pepohonan dan perairan.
"Semua berjalan normal, pegawai bekerja seperti biasa dan masyarakat menjalankan aktivitas sehariannya," kata Kitman.
Pemilik Samosirgreen FM, Fernando Sitanggang mengatakan, perangkat radio di kantor tidak mengalami gangguan, sehingga siaran tidak terkendala.
"Tower berfungsi normal, aman-aman saja," kata Fernando.
Sementara warga mengaku keheranan saat pihak keluarga dari luar daerah menghubungi dan mempertanyakan kabar serta kondisi mereka di kampung.
"Saya mengetahui di Samosir ada gempa dari saudara di Pematangsiantar (Sumatera Utara)," kata Freddi Malau.