Selasa 11 Jul 2017 15:23 WIB

Kondisi Hermansyah Terus Membaik

Rep: Ali Yusuf/ Red: Andi Nur Aminah
Istri korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah yakni Iriana yang merupakan WNA Rusia sedang mengecek barang bukti kendaraan mobil Avanza putih B 1068 ZFT di RS Hermina, Depok, Ahad (9/7).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Istri korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah yakni Iriana yang merupakan WNA Rusia sedang mengecek barang bukti kendaraan mobil Avanza putih B 1068 ZFT di RS Hermina, Depok, Ahad (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Pakar telematika ITB Hermansyah terus membaik di bawah perawatan medis dokter RSPAD Jakarta Pusat. Meski demikian Hermansya belum bisa dijenguk sembarang orang karena masih diruang Intensive Care Unite (ICU).

"Barusan kita lihat ke ruangan ICU lantai dua, berdasarkan informasi dari keluarga, ibunya mengatakan kepada kami bahwa dia sudah bisa bicara, kondisi sudah stabil," kata Rizal Palepi teman satu angkatan Hermasyah, saat mengunjungi RSPAD, Selasa, (11/7).

Rizal Palepi yang datang bersama beberapa anggota Komunitas Aksi Solidaritas ITB untuk Hermansyah menuturkan setelah dua malam mendapatkan perawatan tim dokter RSPAD kondisi Hermansyah setiap harinya selalu menunjukan progres positif. Bahkan kata pihak keluarga Hermanyah sudah bisa berkomunikasi menyampaikan keinginan untuk pindah ruangan.

"Tapi dokterlah yang memutuskan kapan dia harus dipindah, ke ruang inap biasa atau kapan pulang, yang jelas kondisi sekarang stabil," ujarnya.

Meski kondisi Herman telah membaik bahkan sudah bisa diajak berkomunikasi, pihak dokter menyarankan Herman belum boleh diajak banyak bicara apalagi membicarakan bagaimana kronologis penyerangan terhadap dirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement