Selasa 11 Jul 2017 11:31 WIB

Kemenhub Prioritaskan Bangun Jalur KA Rejosari

Jalur Kereta Api Manggarai Soekarno-Hatta
Jalur Kereta Api Manggarai Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkertaapian sepakat mulai 2018 memprioritaskan pembangunan jalur 'shortcut' kereta api Rejosari-Tarahan, Lampung Selatan. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan dengan jalur baru itu, seluruh kereta api industri seperti KA batu bara rangkaian panjang atau Babaranjang tak lagi melintasi Kota Bandarlampung.

Dalam nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) antara Pemprov Lampung dan Ditjen Perkeretaapian itu, tertuang antara lain percepatan pembangunan jalur KA Rejosari-Tarahan dan kewajiban Pemprov Lampung ikut membantu pembebasan lahan. Ridho juga menyampaikan keluhan warga Kota Bandarlampung atas makin tinggi frekuensi perjalanan KA Babaranjang.

"Saya menyampaikan aspirasi warga Bandarlampung agar seluruh KA industri tidak lagi lewat Kota Bandarlampung," kata Ridho.

Pemprov Lampung dan Ditjen Perkeretaapian juga sepakat shortcut jalur KA Rejosari-Tarahan ditargetkan pada tahun anggaran 2018 benar-benar terwujud di lapangan. Dengan dibangunnya jalur KA sepanjang 37 km tersebut, nantinya KA Babaranjang tidak lagi lewat Stasiun Gedung Ratu, Labuhan Ratu, Tanjungkarang, Garuntang, dan Pidada.

"Seluruh KA industri tidak lagi memasuki Kota Bandarlampung. Jadi, dibuatkan jalur lingkar luar. Lahannya sebanyak mungkin menggunakan lahan yang dibebaskan oleh tim pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera agar biaya pembebasan lahan tidak terlalu besar," kata Ridho.

Jalur KA dalam kota sepenuhnya menjadi angkutan penumpang dengan konsep KA commuter jalan layang (elevated) antara Garuntang dan Natar sepanjang 8,8 km.

"Jalur kereta api tidak memotong perlintasan kendaraan. Pada tahap awal tetap memakai rel yang ada. Ke depan jalur ini harus elevated atau harus naik," kata Ridho.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement