REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, membangun taman baru di seluruh wilayahnya, dan mengganti tanaman bunga di median jalan. "Taman-taman kota di median jalan, kami perbaiki dengan mengganti kembang-kembangnya, kemudian menambah taman-taman gantung di sejumlah lokasi untuk menghijaukan dan mempercantik kota," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado, Yohannes Waworuntu, di Manado, Senin (10/7).
Waworuntu mengatakan, taman-taman di median jalan yang diperbaiki antara lain, di Jalan AA Maramis, Kairagi sampai ke Paniki. Kemudian taman-taman gantung di jalan menuju ke boulevard di Titiwungen Utara. Sedangkan taman-taman vertikal yang terus dipelihara dan dipercantik, antara lain di kelurahan Bumi Beringin, Tanjung Batu, Tikala Ares, Wanea, serta Titiwungen Utara.
"Kami menanam dan menambah bunga baru pada malam hari untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas, sebab semua taman yang dibangun berada di ruas jalan protokol," katanya.
Untuk memelihara taman bunga tersebut, katanya, penyiraman dilakukan secara rutin setiap pagi. Taman dibangun dengan sistem berdiri, maka airnya dialirkan lewat pipa dan saluran kecil untuk menahan air. Dia berharap dengan pembangunan dan pemeliharaan taman-taman kota, maka bisa membuat Manado menjadi lebih indah dan menarik, sehingga menumbuhkan rasa nyaman bagi yang melihatnya.
"Taman-taman bunga tersebut, juga kami harapkan bisa membuat warga Manado merasa nyaman, juga bagi para wisatawan," katanya. Dia pun mengatakan, pembangunan, perbaikan dan penataan seluruh taman kota, bisa menjadi salah satu nilai tambah perolehan poin lomba adipura Kementerian Lingkungan Hidup.