Jumat 07 Jul 2017 20:42 WIB

Satu Ponpes di Tarakan Dicurigai Ajarkan Paham Radikal

Pengetahuan agama Islam yang benar dapat menangkal tumbuhnya bibit radikalisme.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat/ca
Pengetahuan agama Islam yang benar dapat menangkal tumbuhnya bibit radikalisme.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Kodim 0907 Kota Tarakan, Kalimantan Utara mengawasi secara serius salah satu pondok pesantren (ponpes) lantaran dicurigai terkait dengan radikalisme. Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Inf Pujud Sudarmanto saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (7/7) membenarkan telah melakukan pengawasan tersebut beberapa tahun terakhir.

Alasannya, diduga pihak pengelola ponpes tersebut mengajarkan paham radikal. Akibat ajaran kekerasan itu, kata dia, tidak semua warga di daerah itu mampu bergabung dalam ponpes itu. Namun, Pujud tidak mau menyebutkan nama ponpes yang dimaksud.

Namun, kata Pujud, masyarakat Kota Tarakan telah mengetahui nama ponpes ini sehingga sangat intens diawasi pergerakan dan pelajaran maupun kegiatannya. Terkait dengan ajaran kekerasan yang diterapkan di ponpes yang dimaksudkan, maka menjadi perhatian serius dari Kodim 0907 Tarakan apalagi saat ini mausknya paham radikalisme di Indonesia semakin marak.

Ia tidak membantah bahwa indikasi masuknya ajaran radikalisme di daerah itu telah ada makanya meningkatkan kewaspadaan agar tidak semakin meluas. Hanya saja, Pujud Sudarmanto mengatakan, belum dapat memastikan apakah ponpes ini ada kaitannya dengan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) atau tidak.

Untuk mengetahui pergerakan di ponpes ini, Kodim 0907 Tarakan terus melakukan pengawasan dan penyelidikan secara intensif dengan berbagai cara dan metode intelijen. Komandan Kodim 0907 Tarakan mengajak instansi terkait seperti kepolisian dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan agar santri dan pengajar di ponpes ini tidak terjerumus dengan paham ISIS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement