Jumat 07 Jul 2017 16:34 WIB

Dinsos NTB Jangkau Dua Anak Telantar

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah .
Anak telantar. Ilustrasi
Foto: Reuters
Anak telantar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat melakukan kegiatan outreach atau penjangkauan kasus penelantaran dua orang anak berusia empat tahun dan enam tahun di Desa Bagek Endep, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (6/7) kemarin.

Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik mengatakan, dua anak berinisial RI (4) dan HA (6), berdasarkan keterangan dari kepala dusun, RT dan warga setempat sering berjalan kaki membawa plastik berwarna hitam dengan isi mainan.

"Keduanya dalam kondisi kurang terawat, berpakaian sobek, dan tidur di sembarang tempat. Awalnya, keduanya sempat dikembalikan oleh warga kepada kakeknya, namun tidak berapa lama kembali ke jalan," kata Ahsanul kepada Republika.co.id di Mataram, Jumat (7/7).

Ahsanul menyampaikan, hasil laporan warga menyebutkan ibu dari anak-anak ini merupakan orang dengan gangguan jiwa yang tidak diketahui keberadaannya setelah melahirkan anak ketiga dari hubungan yang tidak jelas. Sedangkan bapak dari kedua anak ini juga tidak diketahui identitasnya.

Dinas Sosial NTB melalui Tim Sakti Peksos Lombok Timur melakukan tindakan sigap dengan menitipkan sementara anak tersebut di salah satu rumah warga sebelum dipindahkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Lombok Timur.

"Posisi saat ini sedang dicarikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang masih ada kuota di Lotim, supaya anak ini hisa sekolah dan tinggal langsung di LKSA tersebut dan sambil menunggu ada warga masyarakat yang bersedia menampung," kata Ahsanul menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement