REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pariwisata merupakan salah satu yang dibicarakan oleh Dubes Portugal untuk Indonesia Rui Fernando Sucena Do Carmo dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta, Kamis (6/7).
Selama ini cukup banyak wisatawan Portugal yang datang ke Indonesia, tetapi mereka kebanyakan hanya mengunjungi Bali. ''Ke depan kami berharap mereka juga mengunjungi Yogyakarta yang merupakan salah satu destinasi yang penting untuk turis Portugal. Jadi turis Portugal diharapkan mengunjungi Yogyakarta secara keseluruhan. Mereka tidak hanya ke kota Yogyakarta, tetapi juga bisa mengunjungi Prambanan, Borobudur, dan sebagainya,'' kata Carmo pada wartawan usai bertemu dengan Gubernur DIY.
Ia mengaku kunjungan ke Yogyakarta saat ini selain bertemu Gubernur DIY, juga dengan Rektor DIY untuk membicarakan tentang kemungkinan yang bisa dikerjasamakan antara UGM dengan pemerintah Portugal. Carmo mengaku sebelumnya pernah datang ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk berwisata antara lain ke Candi-candi seperti Prambanan, ke Alun-alun, dan ke Keraton.
Lebih lanjut Dubes Portugal ini mengatakan rangkaian kunjungannya ke beberapa provinsi di Indonesia dan salah satunya DIY, yang awal dikunjungi untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Portugal.
''Dalam pertemuan tadi belum ada pembicaraan mengenai kerja sama yang spesifik. Kami baru mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian ilmiah, antara lembaga di Portugal dengan lembaga yang ada di Indonesia untuk menelaah lebih lanjut mengenai hubungan Portugal dengan Jawa di masa lalu,'' ujarnya.
Sementara itu Sultan HB X menambahkan sekitar 8-10 tahun yang lalu salah satu Foundation Portugal pernah membantu merenovasi watercastle Tamansari selama lima tahun. Sedangkan kekurangannya dilanjutkan oleh Pemda DIY menggunakan anggaran dari APBD DIY.
Waktu itu, kata Gubernur DIY menambahkan, karena Foundation dari Portugal akan membantu renovasi bangunan di Indonesia yang merupakan peninggalan Portugal dan yang dipilih Watercastle Tamansari yang merupakan karya arsitek Portugal di masa itu.