Kamis 06 Jul 2017 16:47 WIB

Emil Sebut Kahitna Band Inspiratif yang Komplet

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah .
Grup musik Kahitna tampil di Konser 30 Tahunnya yang diadakan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Sabtu (13/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Grup musik Kahitna tampil di Konser 30 Tahunnya yang diadakan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Sabtu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ternyata begitu mengagumi band asal Bandung Kahitna. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil itu menilai Kahitna sebagai band inspiratif yang komplit dan banyak hal positifnya.

"Band yang komplit ya ada di Kahitna. Saya sudah tak terhitung berapa kali nonton Kahitna, di restoran, di Sabuga, banyak lah. Dimana ada waktu pasti nonton," ujar Emil kepada wartawan usai acara Halal Bi Halal PNS di Lingkungan Pemkot Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Kamis (6/7).

Dalam halal bi halal tersebut band Kahitna hadir menghibur sebagai pengisi acara.

Emil memprediksi, Kahitna kalau sampai ujungnya akan menjadi legenda. Karena, karyanya tak lekang oleh waktu.

"Kalau inget lagu Cantik pasti inget si Cinta (Atalia Praratya), lagu favoritnya saya, lagu Cantik," katanya.

Menurut Emil, untuk ukuran band dan komunitas kreatif, Kahitna yang sudah berumur 31 tahun sangatlah panjang untuk band di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa menjadi rekor Muri.

Pesannya cukup sederhana yakni jika manajemen baik dan orang yang terlibat berkomitmen pada bidang yang dicintainya, hasilnya akan seperti Kahitna. Yakni rezeki mengalir, lagunya abadi, dan fansnya makin mencintai.

"Bandung khususnya ingin melahirkan semangat Kahitna digenerasi baru karena tiap zaman punya cara sendiri," katanya.

Emil mengatakan, dulu negara tidak turun untuk mengelola industri kreatif. Namun, setelah ia menjadi Wali Kota maka negara turun dengan menyiapkan Bandung Creative Center. Salah satunya ada studio musik. Jadi, seniman yang kebingungan tidak punya uang bisa digratiskan dengan fasilitas teknologi tercanggih

"Sekarang, itu dikelola Capung Java Jive. Orang Bandung mah tinggal datang, mengkhayal, berkreasi kalau urusan kurang duit kurang teknologi itu tugas negara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement