Selasa 04 Jul 2017 20:24 WIB

Bunker Balai Kota Solo akan Direstorasi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah .
Wali Kota Solo, Fx. Hadi Rudyatmo (kiri), meninjau Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Senin (17/4).
Foto: Antara/Maulana Surya
Wali Kota Solo, Fx. Hadi Rudyatmo (kiri), meninjau Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Senin (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo berencana merestorasi bunker kuno peninggalan Belanda yang berada di kompleks Balai Kota Solo.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk merestorasi bunker tersebut diperlukan dana sekitar Rp 747 juta.

“Karena bunker itu peninggalan yang dibangun pada masa kolonial, merupakan cagar budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan,” tutur Rudy pada Senin (4/7).

Diketahui bunker yang terletak di samping gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu merupakan peninggalan kolonial belanda. Lantaran pada masa lalu, Balai Kota Solo merupakan kantor pejabat residen Belanda.

Bunker tersebut diperkirakan sebagai tempat pertahanan saat Belanda berperang melawan Diponegoro. Bunker itu pun ditemukan pada 2012.

Pemkot Solo kemudian melakukkan penggalian dan membersihkan bangunan yang memiliki luas 150 meter itu. Kedepannya, Rudyatmo berencana memanfaatkan bangunan tersebut sebagai tempat kerja bagi pegawai yang mengurusi pencatatan pernikahan.

“Kita bersihkan dulu, dindingnya sudah lapuk karena rembesan air. Mungkin kedepannya bisa digunnakan untuk pencatatan perkawinan,” kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement