Selasa 04 Jul 2017 19:46 WIB

63 Ribu Penumpang Berangkat dari Terminal Indihiang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hazliansyah .
Dishub kota Tasik gelar razia kelaikan bus di terminal tipe A Indihiang, Rabu (3/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Dishub kota Tasik gelar razia kelaikan bus di terminal tipe A Indihiang, Rabu (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sekitar 63 ribu penumpang bus berangkat dari terminal tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya sepanjang musim Lebaran sejak 18 (H-8) Juni hingga 3 Juli (H+8). Jumlah ini naik tiga lipat jika dibandingkan total angka penumpang yang berangkat di bulan selain Ramadhan sekitar 21 ribu orang.

Kepala terminal tipe A Indihiang, Jenny Maria Wirandani mengatakan, selama H-8 sampai hari H Lebaran, jumlah penumpang mengalami lonjakan setiap harinya. Untuk puncak periode keberangkatan terjadi pada 22 Juni atau H-4 yaitu sebanyak 2.350 penumpang dengan total kendaraan sebanyak 662 unit. Sedangkan untuk periode usai Lebaran, jumlah penumpang yang berangkat ada di kisaran 1.000 hingga 8.000 penumpang.

"Jadi total kendaraan yang berangkat selama periode musim Lebaran baik arus mudik dan balik mencapai 5.637 kendaraan dengan 63.221 penumpang," kata dia saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/7).

Lebih lanjut, untuk kedatangan sendiri di periode yang sama totalnya sebanyak 51.592 penumpang dan 4.987 unit kendaraan. Periode terpadat kedatangan di terminal Indihiang terjadi pada H-3 (23/6) dengan total sebanyak 436 kendaraan dan 6.419 penumpang.

"Baik yang kedatangan dan keberangkatan bervariatif asal dan tujuannya baik Jawa Barat, Jawa Tengah atau Jawa Timur. Tapi memang penumpukan penumpang tidak terjadi, tidak ada yang terrlantar. Masalah hanya sempat ada keterlambatan kedatangan bus karena macet," ujarnya.

Diketahui, total penumpang yang berangkat maupun datang ke terminal Indihiang berjumlah sekitar 21-23 ribu dalam setiap bulan non periode Lebaran. Ketika musim Lebaran tiba,jumlah penumpang mengalami peningkatan drastis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement