Selasa 04 Jul 2017 16:39 WIB

Koordinasi Penyelenggara Mudik Dinilai Terjalin Baik

 Sepeda motor program mudik motor gratis Kementerian Perhubungan tiba di Pergudangan Terpadu, Kampung Bandan, Jakarta, Ahad (2/7).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Sepeda motor program mudik motor gratis Kementerian Perhubungan tiba di Pergudangan Terpadu, Kampung Bandan, Jakarta, Ahad (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinasi antarpemangku kepentingan dinilai menjadi kunci sukses terkait mudik Lebaran 2017. Sejak persiapan hingga penyelenggaraan mudik kerjasama antarinstansi pemerintahan dan penegak hukum terjalin dengan baik.

"Koordinasi ini perlu dilakukan lebih intens lagi ke depan," kata anggota Dewan Kehormatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Ellen Sophie Wulan Tangkudung, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (4/7).

Adapun instansi itu adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Secara khusus, Ellen mengapresiasi langkah Menteri Perhubungan yang rajin memantau jalannya pelaksanaan mudik.

"Menhub juga rajin turun langsung ke lapangan memantau kelancaran penyelenggaraan mudik tahun ini," kata Ellen yang merupakan akademisi Universitas Indonesia itu.

Ellen mengatakan, keberadaan Dinas Perhubungan Daerah bisa dimaksimalkan lagi dalam menangani pasar tumpah bekerjasama dengan Satpol PP setempat. 

Untuk moda transportasi laut dan udara, Ellen juga mengapresiasi kinerja para pemangku kepentingan. Di bandara, rata-rata pemudik yang menggunakan pesawat merasa puas karena terbantu dengan infrastruktur yang sudah mendukung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement