Selasa 04 Jul 2017 16:24 WIB

Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Meningkat

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Penjualan seragam sekolah
Foto: Republika/ Wihdan
Penjualan seragam sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MALANG -- Memasuki tahun ajaran baru 2017-2018 ternyata memberikan keberkahan tersendiri bagi para penjual baju seragam sekolah di seluruh pasar Indonesia. Salah satunya dirasakan para penjual seragam di Pasar Besar Malang, Jawa Timur.

Pemilik Toko Seragam, Paulus Papinya mengungkapkan, penjualan seragam sekolah saat ini di pihaknya sangat meningkat. Bahkan, peningkatannya mencapai 50 persen dibandingkah hari-hari biasa.

Dari sekian jenis seragam, Paulus menyebutkan, penjualan pakain Sekolah Dasar (SD) yang paling banyak mendominasi. Tidak hanya tahun ini, penjualan seragam SD ini selalu unggul daripada pakaian sekolah tingkatan lainnya.

"Banyak yang mencari seragam SD dibandingkan SMP dan SMA di tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena memang jumlah murid SD yang paling banyak,” ujar Paulus kepada wartawan di Pasar Besar Malang, Jawa Timur, Selasa (4/7).

Mengenai rentang harga, Paulus mengatakan, penjualan seragamnya dibanderol dari Rp 50 ribu sampai Rp 90 ribu. Tingkatan harga bergantung dengan ukuran seragam yang dibeli di toko yang berdiri sejak 1953 ini.

Masalah peningkatan juga tidak hanya berkaitan dengan kuantitas pembelian seragam. Menurut Paulus, harga seragam tahun ini juga mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena siswa sekolah dasar yang biasanya menggunakan berlengan pendek, kini harus berlengan panjang yang harganya tentu lebih mahal.

Pada kesempatan sama, Pembeli Ismail Marzuki menceritakan pengalamannya yang selalu membeli seragam sekolah setiap tahunnya. Dia acap mengupayakan membeli seragam baru meski sekolah memberikan jatah bahan pakaian kepada anaknya. Dia mengaku, semua ini dilakukannya karena lebih menyukai membeli seragam dalam bentuk jadi dibandingkan yang masih mentah. "Jadi tidak perlu repot untuk menjahit,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement