REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebanyak 11 personel Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah ikut membantu mengevakuasi korban heli Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di Bukit Muntung, Gunung Butak, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal Kecamatan Candiroto, Temanggung, Ahad (2/7).
Ketua LPB PWM Jateng, Umam, mengatakan MDMC Jateng ikut menerjunkan personel SAR Muhammadiyah selama operasi berlangsung. “Mereka berasal dari Wonosobo, Temanggung, dan Kendal,” katanya, Senin (3/7).
Evakuasi jenazah korban heli Basarnas yang jatuh telah selesai dilakukan terhitung pukul 01.30 WIB. “Operasi evakusi korban selesai dini hari dan pagi hari dilanjut evakuasi puing-puing heli oleh aparat polisi dan TNI. Tim MDMC bergeser pulang,” ujar dia, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.
Para personel tergabung dalam dalam sembilan SRU (search rescue unit) yang dibentuk Basarnas. Ikut bergabung pula tim medis PKU Muhammadiyah Temanggung, dan lanjut mengantarkan jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
“Kami mengimbau agar relawan Muhammadiyah dapat menggelar shalat ghaib bagi yang tidak bisa takziyah, ” kata Umam.