REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi rusak akibat diterjang angin kencang Senin (3/6) malam. Bencana tersebut terjadi ketika wilayah Sukabumi diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.
Tiga kecamatan yang dilanda angin kencang tersebut adalah Kecamatan Cisaat, Kadudampit, dan Sukaraja. Kerusakan parah terjadi di Desa kutasirna, Kecamatan Cisaat. Di mana, tiga unit rumah di Kampung Cidadap RT 06 RW 02 Desa Kutasirna rusak akibat tertimpa pohon rambutan yang jatuh akibat angin kencang. Rumah tersebut milik Aam (47), Aim Abdul Karim (34), dan Aep (30).
''Pada saat pohon tumbang saya bersama anak-anak tengah berada di dalam rumah,'' ujar Aam, yang rumahnya rusak berat akibat pohon tumbang. Beruntung ia masih bisa menyelamatkan diri bersama dua anaknya yakni Ruli Setiadi (7) dan Riana Nova Virgib (10).
Aam menuturkan, pohon tersebut tumbang karena terjangan angin kencang dan hujan deras. Kini kata dia ia bersama suami dan tujuh orang anaknya terpaksa mengungsi ke rumah orangtua.
Kepala Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat Endang Setiawan menerangkan, jumlah rumah warga yang rusak akibat angin kencang mencapai sebanyak sebelas unit. '' Rumah yang rusak berada di satu RW di Kampung Cidadap, Desa Kutasirna,'' terang dia di lokasi rumah rusak akibat angin kencang.
Menurut Endang, rata-rata rumah yang rusak berupa genteng atau asbes yang berjatuhan. Sementara itu ada tiga rumah yang berdampingan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Selain di Kecamatan Cisaat, bencana angin kencang juga melanda Desa Muara Dua, Kecamatan Kadudampit.
''Ada tujuh unit rumah yang rusak akibat angin kencang,'' ujar Camat Kadudampit Jaenal Abidin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Jaenal menerangkan, bencana angin kencang ada tiga kecamatan yakni Kadudampit, Cisaat, dan Sukaraja. ''Untuk jumlah rumah yang terkena dampak bencana masih didata,'' imbuh dia.