Selasa 04 Jul 2017 12:13 WIB

Punya Banyak Potensi, Tapin Berbenah Jadi Destinasi Wisata

Sekelompok warga memainkan layangan di areal persawahan yang kering usai masa panen di Desa Bitahan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Minggu (11/9).
Foto: Antara/Herry Murdy Hermawan
Sekelompok warga memainkan layangan di areal persawahan yang kering usai masa panen di Desa Bitahan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Minggu (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, RANTAU, KALSEL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, akan mengembangkan pariwisata di danau buatan Rantau Baru dengan melengkapi berbagai fasilitas baru sehingga bisa menjadi alternatif wisata warga setempat.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Hamdan Rasyidi di Rantau, Selasa mengatakan potensi wisata di Kabupaten Tapin sangat potensial untuk dikembangkan dan bisa menjadi salah satu alternatif menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah itu.

Menurut Rasyidi, kawasan Rantau Baru yang memiliki hutan kota, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan danau buatan, sangat potensial menarik wisatawan untuk datang ke kota ini.

Beberapa rencana yang sudah disiapkan untuk mengembangkan kawasan tersebut antara lain akan dibangun air mancur yang dihiasi lampu leser di danau buatan RTH Rantau Baru.

"Dari pengalaman kami saat studi tour ke daerah-daerah, kami mengambil beberapa contoh yang bisa kami kembangkan di Tapin seperti air mancur laser di Danau RTH Rantau Baru dan rumah pohon buatan di kawasan hutan kota," kata Rasyidii.

Wabup Tapin H Sufian Noor mengatakan, Tapin merupakan salah satu daerah yang sangat potensial sebagai tujuan wisata, namun perlu pengembangan oleh pihak terkait agar menjadi lebih menarik.

Beberapa potensi yang bisa dikembangkan antara lain wisata gua, gunung dan lainnya. Selain itu kota Tapin yang sudah hijau dan asri membuat masyarakat tidak terlalu perlu lagi melakukan penghijauan.

"Tinggal pemeliharaan agar apa yang sudah kami kerjakan selama ini bisa lebih dirasakan oleh orang banyak," ujarnya.

Menurut Sufian, Kota Rantau merupakan salah satu yang cukup teduh dan sejuk sehingga potensi tersebut menjadi etalase untuk menarik wisatawan datang ke daerah ini.

"Saya harap, untuk meningkatkan pengembangan wisata ini, seluruh dinas dan instansi terkait, serius membantu mengembangkannya terutama mengedukasi masyarakat, agar lebih sadar wisata, karena peran masyarakat sangat penting dalam pariwisata," katanya.

Beberapa desa yang akan dikembangkan menjadi desa wisata antara lain adalah, Desa Hatiwin Kecamatan Tapin Selatan, yang memiliki potensi wisata alam berupa Danau Hatiwin.

Di danau yang berlokasi 30 kilometer dari kota Rantau tersebut juga menyediakan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan wisatwan untuk menikmati Danau Hatiwin seperti perahu kecil (jukung), sepeda air dan lapangan yang bisa digunakan untuk berkemah.

Selain itu Danau Hatiwin Bupati juga mengembangkan Desa Hiyung sebagai pusat pengembangan agrowisata, di mana wisatawan bisa menikmati indahnya berbagai tanaman pertanian, tetapi juga bisa belajar untuk bercocok tanam.

Pengembangan potensi desa tersebut, diharapakan ekonomi masyarakat akan benar-benar tumbuh secara merata, bukan hanya di kota tetapi juga dari desa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement