REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kota Malang, AKP Ady Nugroho menilai, kepadatan arus balik lebaran tak seramai tahun lalu. Menurut dia, capaian ini dapat terjadi karena terbantu dengan masa libur yang panjang. "Warga punya cukup waktu mudik yang tidak berbarengan," kata Ady kepada wartawan di Halaman Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/7).
Menurut Ady, puncak arus balik dari Malang sudah terlewati pada Sabtu (1/7). Saat itu cukup padat tapi tidak terlalu ramai seperti tahun lalu. Setelah itu hanya menunggu jumlah pemudik lainnya di hari berikutnya yang diyakini tidak sebanyak Sabtu lalu.
Dibanding tahun lalu, jumlah kecelakaan juga dipastikan mengalami penurunan. Sebanyak tujuh kecelakaan selama masa mudik dan arus balik terjadi di Kota Malang. Dari kejadian itu, hanya satu orang yang dikonfirmasi meninggal di wilayah Sulfat Kota Malang.
Kepala Polres Kota Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan juga mengatakan hal serupa terkait penurunan jumlah kecelakaan itu. "Presentasenya sekitar 35 persen dibanding tahun lalu," tambahnya.