Senin 03 Jul 2017 14:47 WIB

Pengamat: Aksi Teror ISIS di Indonesia Sudah Direncanakan

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Terorisme, Al Chaidar mengatakan, rangkaian terorisme yang terjadi beberapa waktu terakhir sudah direncanakan kelompok teroris ISIS. Al Chaidar menjelaskan, kelompok teroris ISIS, sudah merencanakan aksi-aksi teroris secara beruntut sejak setahun silam.

"Ya ini memang saya kira adalah serangan yang sudah direncanakan sekitar setahun yang lalu oleh kelompok ISIS yang memang akan melakukan gerakan-gerakan beruntun ya," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (3/7).

Menurut Chaidar, di tahun 2016 silam, kelompok teroris ISIS sudah memiliki program untuk serangan-serangan teror di beberapa negara. Serangan-serangan teror tersebut, kata dia, ditunjukan untuk menimbulkan suasana chaos kekacauan dan delegitimasi pada aparat keamanan.

"Terutama polisi dan serangan ini masih difokuskan pada target utama yakni target polisi," jelasnya.

Target berikutnya, menurut Chaidar, ISIS akan menyerang militer dan aparatur sipil negara lainnya. Setelah ketiga elemen utama tersebut habis, Chaidar mengatakan, ISIS akan mulai menyerang tempat-tempat dan fasilitas umum dan mengundang perpecahan.

"keempat mal-mal, kelima adalah aliran-aliran keagamaan," ujar dia mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement