Senin 03 Jul 2017 07:10 WIB

Korban Kecelakaan Heli Basarnas Berhasil Dievakuasi

[ilustrasi] Helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
[ilustrasi] Helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebanyak delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. "Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono di Temanggung, Senin (3/7).

Helikopter tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng. Korban jatuhnya pesawat Basarnas sebanyak delapan orang dalam kondisi meninggal dunia, terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, kopilot, dan dua teknisi.

Agus menuturkan, semua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi. Dia melanjutkan, secara umum proses evakuasi berjalan lancar, meskipun ada beberapa korban yang terjepit dan diperlukan peralatan khusus untuk mengevakuasinya. "Evakuasi bagi korban terjepit tidak digunakan alat pemotong atau gergaji dikhawatirkan timbul percikan api, padahal masih banyak avtur, maka diperlukan alat khusus," katanya.

Menurut dia medan untuk evakuasi cukup berat, dari posko hingga lokasi kejadian memerlukan waktu 1,5 hingga dua jam perjalanan. Ia mengatakan hari ini akan dilakukan evakuasi bangkai helikopter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement