Ahad 02 Jul 2017 14:37 WIB

Pemkot Bandung Bersiap Gelar Operasi Yustisi Pascalebaran

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Operasi Yustisi
Foto: Antara
Operasi Yustisi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fenomena masyarakat pedesaan yang berbondong-bondong datang ke perkotaaan menjadi rutinitas tahunan pascalebaran. Sebagai ibu kota, Kota Bandung juga menjadi salah satu daerah tujuan pendatang dari desa di Jawa Barat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap menggelar operasi yustisi pascalibur lebaran. Kepala Bidang Pengensalian dan Pendataan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Edi R Zein mengatakan operasi ini ditujukan sebagai upaya pengendalian masyarakat terutama yang tidak memiliki identitas.

"Iya kami antisipasi dengan mendata lewat operasi yustisi. Kalau tidak bawa identitas akan kami catat. Biasanya kami lihat KTP dan lainnya. Lihat daerah asalnya. Dan kami tanya keperluan ke Bandung kalau enggak ada identitas," kata Edi akhir pekan ini.

Ia menyebutkan operasi yustisi ini akan dilakukan di titik kedatangan masyarakat dari bebagai daerah. Seperti di terminal dan stasiun yang ada di Kota Bandung.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi tahun lalu, operasi yustisi pascalebaran ini efektif mencegah para pendatang yang tidak memiliki identitas tetap tinggal di Bandung. Terutama yang tidak memiliki kepentingan dan baru mencoba peruntungan.

"Kami hanya melakukan pencatatan, tindakan mah tidak. Tapi evaluasi tahun lalu operasi yustisi ini cukup mencegah pendatang baru," ujarnya.

Ia belum bisa memprediksi banyak atau tidaknya pendatang yang akan bertandang ke Kota Bandung. Pihaknya mengimbau masyarakat desa yang ingin mengadu nasib ke Kota Bandung untuk mempersiapkan dengan matang seperti kemampuan. Sehingga nantinya justru tidak menjadi permasalahan sosial di ibu kota Jawa Barat ini. "Kami mengimbau ke para pendatang untuk miliki skill jika ke Bandung dan punya pekerjaan jika ke Bandung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement