Sabtu 01 Jul 2017 07:56 WIB

Kendaraan Arus Balik Padati Jalan di Kabupaten Lebak

Pemudik (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ruas jalan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada H+6 ) ramai dipadati kendaraan arus balik setelah merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah di kampung halaman.

Dari pantauan, Sabtu (1/7) pagi ruas jalan di wilayah Kabupaten Lebak ramai dipadati kendaraan pemudik arus balik menggunakan kendaraan roda dua kendaraan empat.

Mereka kendaraan arus balik itu kembali ke daerah asalnya setelah berlebaran di berbagai daerah di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Bahkan, pemudik arus balik khususnya sepeda motor mereka nekat membawa dua anak, isteri dan membawa barang yang dikemas dalam kardus sehingga cukup membahayakan bagi pengemudi.

Para pemudik kendaraan itu memilih berangkat pagi hari untuk menghindari kemacetan juga terik matahari selama perjalanan.

Ruas jalan yang ramai dipadati kendaraan arus balik itu diantaranya Jalan Warunggunung-Gunungkencana-Malingping-Bayah, Jalan Rangkasbitung-Pandeglang Raya, Jalan Warunggunung-Cibadak-Petir-Serang, Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar-Rangkasbitung-Citeras-Cikande dan Jalan Rangkasbitung-Bogor Raya.

Kendati ruas jalan padat kendaraan arus balik, tetapi perjalanan berjalan lancar tanpa terjadi kemacetan. Para pemudik kendaraan itu kebanyakan bertujuan Tangerang-Jakarta-Bogor karena mereka pemudik sebagian besar pekerja non formal dan pegawai buruh pabrik.

"Kami istirahat dulu Mas, berangkat dari kampung pukul 04.00 WIB dan ditargetkan kembali ke rumah di Tangerang pukul 09.00 WIB," kata Abdullah (25) seorang pengendara sepeda motor saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU Ciawi Rangkasbitung.

Abdullah mengatakan, dirinya membawa dua anak dan isteri setelah berlebaran di Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak dan kembali ke daerah asal H+6 karena Senin (3/7) sudah kembali bekerja.

Meski cukup berbahaya menggunakan sepeda motor mengangkut penumpang lebih satu orang, namun dirinya tidak ada pilihan lain karena naik angkutan umum tentu memerlukan biaya cukup tinggi.

Selama ini, perjalanan lancar dan tidak terjadi kemacetan kendaraan. "Kami berharap sampai tujuan tidak terjebak kemacetan," katanya.

Koordinator Posko Pengamanan Mandala Dadang mengatakan diprediksikan arus balik kendaraan akan meningkat pada H+6 dan H+7 lebaran, karena Senin depan mereka sudah kembali bekerja.

Untuk menghindari kemacetan, pihaknya menyebar petugas di titik-titik kemacetan sebanyak dua petugas mengatur lalu lintas.

Selama ini, petugas mampu mengurai kemacetan, seperti perempatan Sumurbuang, perempatan Warunggunung, perempatan Malangnengah dan perempatan Papanggo. "Semua kendaraan arus balik itu bertujuan Tangerang, Bogor dan Jakarta," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement