REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Arus balik di terminal bus tipe A Lhokseumawe, Provinsi Aceh, terlihat ramai pada H+6 hari raya Idul Fitri 1438 Hijritah, bila dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kordinator terminal Lhokseumawe, Siti Nurhasyimah, Sabtu (1/7) mengatakan jumlah kedatangan penumpang di terminal Lhokseumawe mulai terlihat ramai dengan aktivitas arus balik warga yang usai mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Berdasarkan pemantauan jumlah penumpang yang kedatangan dan penumpang yang berangkat, setiap harinya, jumlah penumpang yang tiba di terminal bus Lhokseumawe sebanyak 1.000 orang lebih. Baik untuk jenis bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun untuk jenis bus Kota Antar Provinsi (AKAP).
Kondisi tingginya intensitas penumpang di terminal Lhokseumawe, umumnya terjadi pada malam hari, sedangkan pada siang hari suasana tidak terlalu sibuk.
Begitu juga dengan kedatangan penumpang dari luar Provinsi Aceh, umumnya lebih banyak yang datang dari Kota Medan Sumatera Utara, bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Sumatera.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak Terminal Tipe A Lhokseumawe, jumlah kedatangan penumpang sejak H-7 hingga posisi H+4 Idul Fitri, diantara masing-masing jenis bus bervariasi.
Untuk bus jenis AKDP sebanyak 1.539 unit, dengan jumlah penumpang sebanyak 9.933. Sedangkan bus jenis AKAP sebanyak 875 unit, dengan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 16.371 orang.
Pihak terminal terus membenahi berbagai sarana dan prasarana pendukung dan penunjang kegiatan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2017.
Diantara sejumlah sarana dan prasarana yang telah dibenahi antara lain, toilet terminal, sarana sanitasi dan juga mushalla terminal serta pembenahan berbagai ruangan dan fungsinya masing-masing agar calon penumpang merasa nyaman.
Sejak Januari 2017 terminal bus tipe A Lhokseumawe resmi di bawah Kementerian Perhubungan Dirjen Hubungan Darat, sehingga berbagai pembenahan terus dilakukan dalam rangka memberi pelayanan maksimal kepada penumpang.