REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan pengamanan kehadiran mantan presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke Jakarta bukan hanya melibatkan jajarannya di Polda Metro Jaya dan TNI. Namun, pengamanan ini juga berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Sebetulnya di Amerika, kalau mantan presiden sudah tidak diamankan Paspampres. Namun, karena ada perjanjian dengan sekretariat negara kepresidenan jadi diamankan secara ring satu oleh Paspampres," ujar Iriawan di Cikarang, Bekasi, Jumat (30/6).
Menurut Iriawan, Polda Metro Jaya bertugas melakukan pelapisan pengamanan Obama di ring berikutnya. "Ring duanya kami, di mana dari Halim, beliau nanti akan ke hotel. Dari hotel akan ke Istana Bogor, dan pengamanan juga kami yang bertanggung jawab," kata Iriawan.
Bukan hanya itu, Iriawan juga menyebutkan adanya perubahan agenda pada lawatan Obama ke Jakarta itu. Obama diperkirakan akan mengunjungi kediaman lamanya di Indonesia.
"Kemudian ada beberapa kegiatan yang tentatif, lalu ada beberapa kunjungan-kunjungan yang akan berubah, seperti terakhir akan mengunjungi (tempat) beliau tinggal (saat) kecil di Menteng," kata dia.
Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Meski Obama akan menuju Bogor, Tol Jagorawi tidak akan ditutup.
"Namun kita akan prioritaskan beliau untuk bisa lebih cepat menuju Istana Bogor. Kita buka jalur namun tidak ditutup total," kata dia.
Kedatangan Obama dan keluarganya selain untuk berlibur, Obama juga akan menghadiri makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Lalu Obama akan mengisi pidato dalam acara Kongres Diaspora ke IV di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.