REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kios Bunga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah sejak lama eksis di samping Stasiun Duren Kalibata. Untuk mempertahankan eksistensi itu, pada masa Lebaran tahun ini, para pedagang kios berinisiatif menata ulang kios-kios mereka agar lebih rapi. Dan saat ini, kios-kios masih dalam proses penataan.
Salah seorang pemilik kios bunga, Ali Maksum, mengatakan, sudah berdagang hampir 20 tahun dan sudah memiliki pelanggan tersendiri. Bahkan, banyak rekan artis dan pejabat pemerintah datang ke tokonya untuk pemesanan bunga.
"Salah satu pelanggan saya itu Ge Pamungkas. Dia sering beli bunga ke sini. Ini kita rapikan sudah sebulan ini, tadinya kan nempel banget sama stasiun, sekarang agak maju ke depan. Dan area di belakang nanti dijadikan lapangan parkir," jelas dia saat ditemui di kiosnya, Selasa (27/6) sore.
Pada saat Lebaran, para pedagang bunga di Kios Rawajati semua mudik. Sehingga, pembeli pun tidak begitu ramai. Tetapi ada hari biasa, dalam satu hari, masing-masing dari mereka bisa layani hingga 20 orang dalam sehari.
Sesuai motto Kecamatan Pancoran yakni Unggul dan Terdepan, Kios Bunga Rawajati di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, telah direnovasi dan ditata ulang. Penataan ini dilakukan lantaran Kios Bunga Rawajati akan dijadikan sebagai ikon dari Kecamatan Pancoran.
Camat Pancoran, Herry Gunara mengatakan, terdapat 40 pedagang bunga yang sudah lama menempati kios tersebut. Herry menyebutkan, lokasi kios ini sangat lah strategis lantaran berada di pinggir jalan dan diapit rel kereta. "40 pedagang bunga secara swadaya merenovasi sendiri kios usahanya yang sudah kumuh. Saya hanya melakukan pendekatan agar segera menata ulang sehingga terlihat lebih rapih, bersih, dan nyaman," ujar dia.
Herry mengungkapkan, selama menjadi camat dirinya telah melakukan penataan lingkungan di beberapa tempat di Kecamatan Pancoran. "Menata bekas bangunan Rawajati di samping Apartemen Kalibata, menata kios durian Rawajati, dan dalam waktu dekat ini kita akan menata ulang Lokasi Sementara (Loksem) di Stekpi bekerja sama dengan CSR," jelas dia.
Selain itu, Herry juga menambahkan Kecamatan Pancoran juga telah menyulap kolong fly over Rawajati, menjadi tanaman yang disertai pagar agar keindahan dan kerapiannya tetap terjaga. "Dulu juga, sebanyak 32 kios di Duren Tiga kita tertibkan karena kios semi permanen tersebut berdiri di atas saluran, bahu jalan dan jalur hijau, dan kemudian kita buat jadi taman," ujar dia.