Selasa 27 Jun 2017 13:16 WIB

H+2 Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan (ilustrasi)
Foto: Antara
Sejumlah pengunjung memadati tempat wisata Kebun Binatang Ragunan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Hari kedua pasca Hari Raya Idul Fitri 1438 H tempat wisata di Jakarta dipadati pengunjung. Dari pintu utara masuk Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan sudah terlihat pengunjung yang mengantre membeli tiket untuk memasuki tempat wisata.

Rata-rata pengunjung yang pergi ke Taman Margasatwa Ragunan adalah keluarga. Sebelum melihat-lihat binatang yang lain, para wisatawan pada umumnya berhenti untuk melihat burung pelikan. Sebab lokasinya berada persis di depan pintu utara.

Mereka menyempatkan diri untuk berfoto bersama anggota keluarga di depan kandang burung pelikan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan para orang tua untuk menunjukkan bagaimana rupa burung pelikan kepada anak-anak mereka. Adapula pengunjung  duduk-duduk di kursi yang telah disediakan di depan kandang burung pelikan.

Salah satu kandang lainnya yang ramai dikunjungi pengunjung adalah kandang siamang. Dua siamang dengan lincah berloncatan ke sana kemari menarik perhatian pengunjung. Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Siti Hilman (55 tahun) mengaku berangkat dari rumahnya yang berlokasi di Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur pada pukul 08.00 WIB. Ia tiba pukul 08.30 WIB.

"Enggak macet juga jalanan. Kita sekeluarga carter (sewa) mikrolet buat pergi ke Ragunan, antar-jemput,"  ujar Siti di depan kandang burung pelikan, Selasa (27/6).

Ragunan menjadi salah satu pilihan wisata Siti karena murah meriah. Dengan tiket seharga Rp. 4 ribu untuk dewasa dan Rp. 3 ribu untuk anak-anak, ia sudah dapat berwisata ke Ragunan.

"Tadi habis Rp 60 ribu semuanya. Nanti di sini mau berputar-putar lihat satwa sama keponakan," katanya.

Selain itu Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati mengatakan pada hari ketiga pelayanan lebaran, pihaknya menargetkan 100 ribu pengunjung. Namun saat pukul 09.00 WIB sudah ada sekitar 20 ribu pengunjung ada di Ragunan.

"Kalau dua hari kemarin pelayanan lebaran, (hari pertama) kami targetkan 20 ribu tapi ternyata yang hadir 24 ribu. Untuk hari kedua kemarin, kami targetkan 50 ribu yang hadir sekitar 95 ribuan," kata Dina.

Untuk lebaran tahun ini, Dina menuturkan, puncak pengunjung terjadi selama tiga hari. Yakni, Senin (26/6), Selasa (27/6), dan Rabu (28/6). Pada libur lebaran ini, Dina mengatakan Ragunan memberikan pelayanan wisata anak seperti mini outbond, flying umbrella, dan koleksi telur dari koleksi satwa jenis aves dan reptil.

Terkait antisipasi keamanan, pihak Taman Margasatwa Ragunan juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, koramil, satpol pp, dan marinir.

"Untuk kenyamanan artinya untuk kesehatan, kami berkordinasi dengan dinas kesehatan dan jajarannya dan tni juga. Untuk kebersihan, kami berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan untuk Penanggulangan bencana karena disini pohonnya banyak, pohonnya besar-besar kami berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana," kata Dina.

Kemudian sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 7 Tahun 2014, setiap Senin merupakan hari libur satwa. Namun, kata Dina, apabila Senin merupakan hari besar atau hari libur nasional, maka hari libur satwa dipindah di lain hari.

"Cuma kami untuk pelayanan lebaran tidak ada libur. Jadi,  kami tetap buka untuk memberi kesempatan warga masyarakat untuk bisa berlibur ke Ragunan," ujarnya.

Untuk itu, pihak Taman Margasatwa Ragunan sudah mengantisipasi agar satwa tidak stres. "Ya, kami sudah mengantisipasi. Tim dokter kami sudah turun memberikan multivitamin, meningkatkan gizi untuk pakannya agar terjaga kesehatannya," katanya.

Terakhir, Dina mengimbau agar pangunjung menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama berada di Taman Margasatwa Ragunan. "Kami imbau untuk selalu waspada karena ini suasana ramai sehingga bisa menimbulkan bermacam kemungkinan sehingga kami harap tetap waspada," ujarnya.

Menurut pantauan Republika.co.id, Selasa (27/6), terdapat hewan liar, burung bangau tongtong berjalan-jalan di depan kandang jaguar. Pengunjung kemudian mendekat untuk melihat bangau tontong tersebut. Ada juga pengunjung yang memberanikan diri untuk maju memfoto burung bangau tongtong tersebut.

Petugas Kesejahteraan Satwa Taman Margasatwa Ragunan, Herman mengatakan burung bangau tongtong tersebut tidak berbahaya bagi pengunjung. "Tapi rencananya akan dikandangkan," ujar Herman.

Sementara itu, padatnya pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan membuat pedagang tikar kebanjiran pembeli. Salah satu pedagang tikar, Yumani (34 tahun) mengatakan baru berjualan pada Selasa (27/6) sejak pukul 07.00 WIB. Ia menyudahi kegiatan berjualan pada pukul 17.00 WIB.

Tikar yang ia jual seharga Rp. 10 ribu per tikar dan Rp. 15 ribu untuk dua tikar. Tikar tersebut dipasok dari koperasi Taman Margasatwa Ragunan "Sudah ada 15 tikar yang laku hari ini," ujar Yumani yang merupakan warga Kebagusan, Jakarta Selatan.

Yumani mengemukakan tidak setiap hari pedagang tikar berjualan. Mereka memiliki jadwal berjualan yang dibuat oleh pihak Ragunan. Saat ditanya mengenai keuntungan, Yumani hanya mengatakan keuntungan besar bisa didapat karena faktor lokasi.

"Saya jualan biasanya hari Minggu aja kalau biasanya. Bisa 50 tikar, tergantung lokasi jualan" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement