REPUBLIKA.CO.ID, KUTA, BALI -- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di Bali dalam rangka untuk berlibur selama lima hari di Pulau Dewata bersama keluarganya. Pesawat jenis Airbus A-319 yang membawa Najib Razak dan keluarganya mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (26/6), sekitar pukul 12.53 Wita.

Sesaat setelah mendarat di Pulau Dewata, Perdana Menteri Najib kemudian disambut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai (Danlanud) Kolonel Penerbang I Wayan Superman.

Danlanud Ngurah Rai Kolonel Wayan Superman mengatakan tidak ada penutupan sementara bandara saat pesawat yang ditumpangi orang nomor satu di pemerintahan Malaysia itu mendarat di Bali.

"Tidak ada penutupan bandara tetapi kami berikan prioritas sama saat Obama datang," ucapnya.

Sekitar 30 menit kemudian, Perdana Menteri Najib dan rombongan kemudian keluar melalui pintu di sebelah timur di dekat Base Operasi Lanud Ngurah Rai, pintu keluar yang sebelumnya dilalui Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al Saud.

Aparat kepolisian dan TNI mengawal iring-iringan tersebut menuju Hotel St Regis di Nusa Dua, Kabupaten Badung, hotel yang sebelumnya juga ditempati Raja Salman.

Tidak diketahui daerah wisata mana saja yang akan dikunjungi Perdana Menteri Najib karena hal tersebut bersifat pribadi. Perdana Menteri Najib dan keluarga dijadwalkan usai berlibur pada Jumat (30/6) dan rencananya langsung bertolak ke Perth, Australia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika