Ahad 25 Jun 2017 17:37 WIB

HNW Kritik Jalur Mudik yang Masih tak Layak

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Abdul Kodir
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) memberi kritikan terhadap pemerintah terkait jalur mudik lebaran tahun ini. Walaupun jalur mudik baru sudah bisa diakses, akan tetapi, HNW menilai, jalur tersebut dikerjakan dengan teburu-buru dan tidak layak dilalui seratus persen.

"Catatannya, kenapa persiapan jalur mudik, itu terkesan mepet dan terburu-buru dengan jadwal mudik, sehingga dimana-mana masih banyak jalan yang belum selesai seratus persen", ujar dia dalam keterangan pers, Ahad (25/6).

Selain itu, dalam kesempatan Open House dalam perayaan hari raya Idul Fitri tersebut, HNW juga memberikan penjelasan Islam sebagai agama yang mencintai kerukunan. Halal bihalal kata dia salah satunya adalah sebuah tradisi silaturahim yang dijaga dan dilestarika umat islam di momentum hari raya Idul Fitri.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut menjelaskan, silaturrahim dan halal bi halal merupakan bukti bahwa Islam adalah agama yang cinta damai dan anti konflik. Ritual keagamaan itu, kata dia, menandakan antara Islam dan Indonesia sudah menyatu dan saling mendukung.

Kerukunan yang tercipta selama Ramadhan dan lebaran, kata dia merupakan modal yang sangat baik untuk menjalani 11 bulan yang akan datang. Sehingga, menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin harmonis.

Open House yang dilakukan di kediamamnya di Jakarta, HNW juga mengapresiasi kelancaran pengaturan arus mudik yang silakukan pemerintah tahun ini. HNW berharap, para pemudik bisa kembali dengan aman dan selamat setelah bersilaturrahmi dengan keluarga di daerah.

Beberapa tamu penting yang terlihat pada open house tersebut antara lain, Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan dan gubernur Jakarta terpilih Anis Baswedan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement