Ahad 25 Jun 2017 13:49 WIB

Sepinya Lebaran di Lapas Pondok Bambu

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andri Saubani
Warga binaan Lapas wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Warga binaan Lapas wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus wanita Pondok Bambu tampak lenggang. Dari pantauan Republika.co.id, keadaan di dalam maupun luar Lapas tampak sepi. Banyak kursi kosong di halaman lapas yang sebelumnya telah disediakan petugas.

Di luar lapas, tidak terlihat keramaian, yang ditandai dengan tidak ada pedagang yang menjajakan dagangannya. Hanya beberapa keluarga yang mengisi ruang tunggu, sementara sebagiannya masih menjenguk sanak keluarga di dalam Lapas, mengingat kunjungan kloter pertama telah dibuka sejak pukul 09.00 tadi.

Salah satu petugas yang berjaga, Suryani (35) mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB tadi pengunjung yang menjenguk tahanan di Lapas Pondok Bambu tercatat sekitar 70 orang. Suryani menjelaskan, untuk melakukan kunjungan, penjenguk harus melalui beberapa tahap pemeriksaan, seperti penggeledahan barang, identitas dan tubuh. Barang-barang bawaan, kata dia juga harus diletakkan di dalam plastik transparan.

Barang-barang yang dilarang masuk, seperti barang tajam dan elektronik harus dititipkan di penyimpanan barang. Satu narapidana, kata Suryani hanya berhak dijenguk oleh maksimal lima penjenguk. “Itu udah termasuk anak kecil,” tambah dia.

Kepala Lapas Pondok Bambu, Ika Yusanti mengatakan, jadwal kunjungan Idul Fitri Lapas Pondok Bambu dibuka sejak Ahad pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB untuk pendaftaran. Pengunjung yang telah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian dapat mulai masuk pada 09.00 WIB hingga 11.00 WIB untuk kloter pertama.

Sedangkan pendaftaran kloter kedua dimulai pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB. Pengunjung yang telah terdaftar dapat mulai menjenguk pada 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Ika menambahkan, selama liburan sekolah, kunjungan anak akan ditutup sementara 21 juni sampai 12 juli dan kembali dibuka 17 juli mendatang.

Salah satu penjenguk, Aisyah (54) mengatakan baru saja menjenguk anaknya yang telah mendekam di Lapas Pondok Bambu sejak tahun lalu. Tahun ini adalah kunjungan Idul Fitri pertama yang Aisyah lakukan. Dia mengaku sedang menunggu anaknya yang lain yang juga ingin menjenguk Ratna (28) di kloter kedua yang dibuka pada 13.00 WIB nanti.

“Ini mau lanjut buat kloter kedua bareng anak,” kata Aisyah, Ahad (25/6). Aisyah mengaku sengaja tidak mudik hari ini, karena ingin menenguk anak ketiganya. Besok, lanjut dia, Aisyah dan keluarga akan bertolak ke kampung halaman di Garut, Jawa Barat. “Mudiknya besok, kesian kalo langsung pulang ntar dia (Ratna) engga ada yang jengukin,” ujar Aisyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement