REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 153 unit mobil hias mengikuti pawai takbir keliling kota yang diselenggarakan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata menyatakan mobil hias dengan berbagai bentuk bernuansa Islami berkeliling di pusat bisnis dan perdagangan Nagoya sambil bertakbir merayakan kemenangan.
"Diadakan di pusat kota, Nagoya, karena sudah ditata infrastrukturnya," kata Ardi.
Selain sebagai wadah siar agama dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, pawai takbir sengaja dikemas untuk menarik perhatian wisatawan manca negara yang menghabiskan liburan di kota itu. "Ini dikemas sebagai wisata religi," kata dia.
Pawai takbir yang diadakan setiap tahun di Batam itu diikuti perwakilan dari 9 kecamatan di pulau utama, dan Organisasi Perangkat Daerah, organisasi masyarakat Islam, serta instansi lain di kota yang berseberangan dengan Singapura itu.
Pawai juga diperlombakan dengan hadiah total Rp40 juta. "Penilaian pawai takbir antara lain lafadz dan suara, dekorasi, kerapian dan keserasian, serta kekompakan," kata Ardi.
Sementara itu, Shalat Idul Fitri 1438 Hijriah dipusatkan di Dataran Engku Putri, dan akan dialihkan ke Masjid Agung Batam, bila hujan.
Muslim Ahmad dan Ustad Lukman Rifai didaulat menjadi imam dan khatib dalam Shalat Id yang akan diikuti pejabat daerah itu.
Usai Shalat Id, Wali Kota Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota Amsakar Achmad akan melakukan silaturahmi bersama masyarakat di Dataran Engku Putri Batam Center mulai pukul 9.30 WIB hingga 15.00 WIB.
"Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengundang seluruh warga Batam untuk menghadiri 'open house' ini," kata Ardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika