REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 419.068 pemudik menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sejak "H-10" hingga "H-2" Lebaran 2017.
"Jumlah tersebut menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 428.430 orang pengguna jasa penyeberangan dari Bali menuju ke Pulau Jawa," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang Shandi Nugroho di Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (24/6).
Kemudian untuk kendaraan roda dua dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang pada 15-23 Juni 2017 tercatat 86.214 unit dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 46.553 unit.
"Sedangkan jumlah pengguna jasa yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada 'H-10' hingga 'H-2' Lebaran sebanyak 167.910 orang dan jumlah tersebut menurun 1 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 169.910 orang," tuturnya.
Kemudian untuk kendaraan roda dua dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat 6.572 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 30.176 unit.
Menurutnya puncak arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang terjadi pada "H-2" atau 23 Juni 2017 pukul 08.00 WIB hingga 24 Juni 2017 pukul 08.00 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 80.113 orang, kendaraan roda dua 19.452 unit, dan roda empat sebanyak 7.435 unit.
Sedangkan dari Pelabuhan Ketapang pada periode yang sama tercatat jumlah penumpang 24.452 orang, kendaraan roda dua sebanyak 617 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 3.903 unit.
"Total jumlah penumpang gabungan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sebanyak 104.565 orang, kendaraan roda dua sebanyak 20.069 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 11.338 unit," paparnya.
PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang menyiagakan sebanyak 49 kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017, namun rata-rata per hari kapal yang beroperasi berkisar 30-32 kapal.
Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi Kompol Dony Setyawan mengatakan mengatakan pihaknya mendapatkan bala bantuan pasukan dari Brimob Polda Jatim untuk mengamankan Pelabuhan Ketapang selama "Operasi Ramadniya 2017".
"Personel Brimob Polda Jatim turut disiagakan guna membantu pengamanan di Pelabuhan Ketapang yang merupakan pintu masuk menuju ke Pulau Bali," tuturnya.