REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Menghadapi hari raya Idul Fitri 1438 H, trend pelunasan/tebusan gadai di Pegadaian Indramayu meningkat tajam. Hal itu menyusul meningkatnya kebutuhan perhiasan yang akan dipakai masyarakat di hari raya.
''Tingkat pelunasan meningkat sampai dua kali lipat,'' ujar Manager Pegadaian Cabang Indramayu, Lilies Sulistiyawati, Sabtu (24/6).
Meski tak menyebutkan nilai besaran pelunasan gadai tersebut, namun, Lilies menjelaskan, hal itu mengakibatkan penurunan outstanding loan atau sisa pinjaman sekitar Rp 3 miliar. Menurutnya, hal tersebut merupakan angka rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lilies menilai, meningkatnya tebusan gadai menjelang hari raya Idul Fitri itu membuktikan kebutuhan perhiasan emas di tengah masyarakat meningkat saat hari besar tersebut. Apalagi, momen itu bersamaan dengan cairnya gaji ke-13 para pegawai negeri sipil (PNS) maupun tunjangan hari raya (THR) bagi para pegawai swasta.
Sementara itu, salah seorang nasabah Pegadaian Indramayu yang enggan disebut namanya, mengaku sengaja menebus perhiasan gelang emas miliknya yang digadaikan untuk biaya kuliah anaknya sejak tiga bulan lalu. Pasalnya, PNS di salah satu instansi itu mengaku ingin memakainya saat bersilaturahmi dengan kerabatnya di hari lebaran.
''Saat dapat gaji ke-13 kemarin, saya langsung menebusnya. Nanti setelah lebaran, kalau memang butuh uang, ya akan saya gadaikan lagi,'' katanya sambil tersenyum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
