REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para kader Partai Demokrat yang akan dan sudah menjadi pemimpin harus amanah sesuai dengan sifat yang ada pada Nabi Muhammad SAW.

"Pemimpin itu harus sidik, amanah tablik, dan fathanah sesuai dengan sifat kepemimpinan yang ada pada diri Rasulullah Muhammad SAW," kata Susilo Bambang Yudhoyono pada acara silaturahim dan buka puasa bersama kader Partai Demokrat dan Tokoh Masyarakat di Hotel Allium Kota Tangerang, Rabu (21/6).

SBY mengatakan seorang pemimpin harus sidiq yakni benar atau jujur dalam perkatan dan perbuatan, sebagaimana dijalankan oleh Rasulullah.

Kemudian, kata dia, pemimpin harus amanah yakni dapat dipercaya saat diberikan mandat atau kepercayaan dari rakyat. "Amanah harus dijalankan dengan baik, seorang pemimpin tidak boleh menyia-nyiakan amanat rakyatnya," ujarnya.

SBY melanjutkan, pemimpin juga harus fathanah yakni harus cerdas atau berpengetahuan mengenai apa yang dipimpinnya. Sebab nanti jika seorang pemimpin tidak cerdas akan susah menunjukan ke arah mana membangun bangsa atau daerahnya akan dibawa.

"Selanjutnya pemimpin harus memiliki sifat tablig yakni menyampaikan apapun yang diamanatkannya, seperti rosul menyampaikan firman Allah pada umatnya," kata SBY dihadapan ribuan kader Demokrat dan tokoh masyarakat Tangerang.

Dengan demikian, kata SBY, yang benar, jujur, amanah cerdas, dan menyampaikan kepada rakayat itu, adalah pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas.

"Jadilah pemimpin yang memiliki sifat-sifat sidik, amanah, tablik, dan fathanah, baik dalam memimpin diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dan senantiasa terus menyempurnakan kepemimpinannya," kata Presiden RI ke-VI itu.

Hadir dalam sulaturahim tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim, Sekda Banten Ranta Soeharta, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah serta ribuan kader Demokrat di Banten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika