Rabu 21 Jun 2017 12:43 WIB

Transaksi Penukaran Uang di Tasikmalaya Mencapai Rp 2 Miliar per Hari

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Seorang warga memperlihatkan uang pecahan baru seusai ditukar di mobil layanan penukaran uang terpadu. ilustrasi
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang warga memperlihatkan uang pecahan baru seusai ditukar di mobil layanan penukaran uang terpadu. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Antusiasme masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menukarkan uang pecahan lama ke pecahan baru untuk kebutuhan lebaran terbilang tinggi. Bahkan, dalam sehari transaksi keuangan bisa mencapai dua miliar rupiah.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya Eman Patria mengatakan antusiasme masyarakat menukarkan uang pecahan baru bagi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri terbilang tinggi. Terbukti dengan antrean yang selalu ramai.

“Sejak awal dibuka penukaran uang langsung diburu masyarakat. Sehari yang datang bisa mencapai Rp 350-400 orang,” katanya pada wartawan, Rabu (21/6).

Ia menyebut di hari pertama penukaran total jumlah nominal hampir mencapai dua miliar rupiah sejak dibuka pada Senin (12/6). Namun masyarakat dibatasi hanya mampu menukarkan uang sampai 7,5 juta. Hal tersebut dilakukan supaya masyarakat lain bisa kebagian pecahan uang baru.

Namun lain halnya jika penukaran uang mengatasnamakan instansi atau perusahaan maka tidak dibatasi. “BI Perwakilan Tasikmalaya memperkirakan kebutuhan penukaran uang baru sekitar Rp 2,602 triliun, termasuk bagi penarikan di bank. Ada kenaikan sekitar 36 persen dari tahun 2016 yakni Rp 1,920 triliun,” ujarnya.

Guna memudahkan penukaran uang di masyarakat, BI tak hanya melayani di kantor BI namun juga di lapangan seperti dalam kegiatan pasar murah, kas keliling dan layanan di perbankan dari tanggal 12–22 Juni.

Salah seorang warga penukar uang, Listiani mengatakan dirinya menukarkan uang pecahan kecil supaya bisa dibagikan ke keluarga atau tetangga sekitar ketika momen lebaran. Ia merasa tak keberatan dengan budaya berbagi uang saat Lebaran.

“Sudah rutin tiap tahun tukar uang disini (kantor BI) buat dibagikan ke keluarga dan tetangga,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement