REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jalan Pantura yang melintasi wilayah Karawang, Subang dan Indramayu mulai ramai pemudik menggunakan sepeda motor. Meski mulai banyak pemudik dari arah barat ke timur, arus lalu lintas masih ramai lancar.
Kecepatan rata-rata para pemudik yang menggunakan sepeda motor sekitar 60 Km per jam. Selain membonceng istri dan anak, banyak para pemudik membawa tas-tas besar.
Sarjono (35 tahun) seorang pemudik dari Cibitung, Bekasi mengatakan, berangkat dari Cibitung pukul 08.00 WIB sampai Lohbener di Kabupaten Indramayu pukul 11.00 WIB. Sepanjang perjalanan lancar, hanya ada kemacetan di Cikarang.
"Dari Karawang ke Subang sampai Inderamayu arus lalulintas masih lancar. Biasanya dua hari menjelang lebaran baru ramai, pak," kata Sarjono kepada Republika di Lohbener, Inderamayu, Rabu (21/6) siang.
Sarjono yang sedang menuju kampung halamanya di Kabupaten Tegal mengaku hanya memacu kendaraannya 60-70 Km per jam. Sebab, di Jalan Pantura harus berhati-hati.
Seorang pemudik lainnya dari Jakarta, Apri (39) mengaku sedang menuju Bumi Ayu di Jawa Tengah. Dia berangkat dari Jakarta bersama istri dan anaknya pukul 06.00 WIB. Sampai Lohbener pukul 11.00 WIB.
"Hari ini di jalan masih lancar, gak menemukan kemacetan, mungkin kalau besok akan lebih ramai lagi pengendara motornya," ujarnya.
Dari pantauan Republika.co.id, sejak Rabu (21/6) pagi hingga siang, arus lalulintas Jalan Pantura di Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu ramai lancar. Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mendominasi Jalan Pantura. Cuaca di wilayah Indramayu sedikit mendung.