REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Pihak kepolisian daerah Jawa Tengah meminta pengertian para pemudik untuk mematuhi arahan petugas di lapangan. Di antaranya bila para pengendara mobil di tol diarahkan untuk keluar menuju gerbang tol yang tidak mereka inginkan.
"Kalau diarahkan ke pintu tol yang tak diharapkan, mohon pengertiannya karena yakinlah bahwa pengalihan arus demi kelancaran pemudik," kata Kombes (Pol) Djarod Padakova selaki Kabid Humas Polda Jateng, di Pos Terpadu pintu tol Brebes Timur, Rabu (21/6).
Kemarin pukul 21.00 WIB malam, Selasa (20/6), jelas dia, tol fungsional Kaligangsa-Gringsing mengalami penutupan. Sebab, pihak pengelola mesti mengadakan perbaikan jalan penambalan-penambalan di sejumlah titik.
Oleh karena itu, dia meminta para pemudik yang akan melintas di jalan tol fungsional itu agar ekstra berhati-hati. Sejauh ini, ungkapnya, belum terdapat kecelakaan di tol fungsional itu semenjak dibuka pada Senin (19/6).
"Kecelakaan? Belum. Informasi, belum ada. Patroli juga. Sampai kini, belum ada info kecelakaan, apalagi korban," ujar dia.
Tol fungsional itu baru dibuka kembali pada pagi hari ini, Rabu (21/6), pukul 06.15 WIB. "Alhamdulillah, sejak dibukanya pintu tol Kaligangsa yang menuju Gringsing ini kepadatan arus lalu lintas di Pantura tak terlalu signifikan. Kita amati, para pemudik cukup antusias untuk melewati tol fungsional Kaligangsa-Gringsing," ujar dia.
Djarod mengungkapkan, per Selasa (20/6), total kendaraan bermotor dari berbagai jenis, baik roda dua, roda empat, maupun bis, yang masuk ke wilayah Jawa Tengah sebanyak 15.417 unit.