Rabu 21 Jun 2017 08:30 WIB

Dua Warga Solo Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nur Aini
Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Gara-gara menenggak minuman keras oplosan, dua orang warga Serengan, Solo meninggal. Korban bernama Darmadi (36 tahun) dan Yulis Nugroho (38 tahun), keduanya meregang nyawa setelah menenggak miras jenis anggur yang dicampur dengan ginseng atau biasa disebut dengan minuman Anggi.

“Keduanya dilarikan ke rumah sakit tapi tak tertolong, satu korban sudah dimakamkan, satu lagi kita akan dilakukan autopsi. Miras Anggi yang dikonsumsi ini anggur atau semacam ciu yang kemudian dicampur ginseng, biasa dikenal juga jamu coklat manis,” tutur Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi di Rumah Sakit Moewardi, Solo pada Selasa (20/6) malam.

Agus menjelaskan korban mengadakan pesta miras pada Jum'at (16/6) dari pukul 13.00 hingga 20.00 WIB. Miras oplosan tersebu dipesan korban dari B, seorang penjual miras oplosan. B pun mengantarkan miras oplosan tersebut kepada korban di Kampung Makam Bergolo, Serengan.

Merasa ketagihan, keesokan harinya pada Sabtu (17/6), Yulis Nuhroho kembali mengajak Darmadi untuk mengulang pesta miras oplosan. Keduanya kemudian memesan lagi miras Anggi dari B. Pesta miras dimulai pukul 24.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Pada Ahad (18/6), Darmadi merasakan sakit pada perutnya, selain itu dia pun mengeluhkan dadanya yang panas. Keluarga Darmadi kemudian membawanya ke Rumah Sakit PKU Muhammmadiyah Surakarta, namun tak lama berselang Darmadi meregang nyawa.

Sementara itu, pada Selasa (20/6) malam, Yulis Nugroho juga merasakan sakit serupa. Keluarganya kemudian membawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu. Namun sesaat setelah diperiksa, Yulis menghembuskan napas terakhirnya pukul 19.40 WIB. Jenazah korban pun kemudian diautopsi di RS Moewardi, Solo.

Agus mengatakan terdapat dua warga lainnya yang saat ini tak sadarkan diri setelah ikut mengkonsumsi miras oplosan tersebut. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi. Sementara itu, polisi menyita sebanyak 33 botol miras oplosan yang diminum korban. Polisi pun kini tengah mendalami kasus tersebut dan memburu B sebagai penjual miras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement