Senin 19 Jun 2017 18:16 WIB

Ini Kekhawatiran Kapolda Jika Takbir Keliling Dilakukan

Rep: Arif Satrio/ Red: Teguh Firmansyah
Takbiran Keliling (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Takbiran Keliling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengimbau warga Jakarta untuk tidak melakukan takbir keliling saat malam Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Hal ini karena dikhawatirkan aktivitas takbir keliling dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Kami mengimbau, untuk saudara saudara kami yang mau takbir, lebih baik dilakukan di masjid. Kan lebih juga terkonsentrasi Tidak usah takbir keliling," ujar Iriawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6).

Iriawan mengungkapkan kekhawatiran polisi akan terjadi kecelakaan dan gesekan antarwarga. Selain itu, kemacetan juga berpotensi terjadi. "Toh besoknya akan bersama sama melaksanakan hari raya idul fitri. Jadi di masjid saja. Di tempat sekitarnya, itu lebih efektif," ujar Iriawan.

Iriawan pun yakin imbauannya akan dilaksanakan oleh segenap pranata masyarakat dan masyarakat itu sendiri. "Insya Allah dengan imbauan saya, akan dimengerti sama yang melaksanakan takbir pada malam nanti," kata dia lagi.

Iriawan menyampaikan, takbir lebih baik dilakukan bersama keluarga terdekat di masjid terdekat. "Buang buang energi, BBM. Lebih baik buat beli ketupat pakai opor kan hehe," kata Iriawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement