Ahad 18 Jun 2017 16:09 WIB

650 Polisi Dikerahkan Amankan Lebaran di Padang

Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Senin (12/12).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat, menurunkan 650 personel gabungan dalam Operasi Ramadniya 1438 Hijriah di kota itu.

"Personel tersebut akan bertugas selama 16 hari yakni sejak H-7 lebaran hingga H+7 setelah Idul Fitri," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz di Padang, Ahad (18/6)

Menurut dia, seluruh personel tersebut berasal dari Polresta Padang, Kodim O312 Padang, Denpom I/4 Sumbar, BPBD Padang, Dishub Padang, Satpol PP, PMI, Pemadam Kebakaran, Basarnas, BMKG, Pramuka, dan Senkom Mitra Polri. "Tim tersebut akan bertugas untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri nanti," kata dia.

Untuk pos pengamanan, pihaknya telah membuat sebanyak 10 pos pengamanan yakni di kawasan Ladang Padi, Bungus, Kuranji, Jmebatan SIti Nurbaya, Pantai Muaro Lasak, Tabing, Lubuk Buayo, Basko Hotel, Plaza Andalas dan Transmart.

Pos tersebut nantinya akan ditempati oleh petugas yang telah ditentukan. Ia berharap para petugas tidak ada yang bolos dalam menjaga pos tersebut nantinya. "Pada tahun-tahun yang lalu masih ditemui pos yang masih kurang personelnya dari personel yang telah ditentukan," kata dia.

Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Dian Fakri mengatakan pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam Operasi Ramadniya 2017 ini. "Kami akan menempatkan dua petugas di seluruh pos yang ada sampai operasi ini berakhir," kata dia.

Menurutnya petugas Satpol PP juga melakukan piket di Markas Satpol PP Kota Padang. Mereka itu nanti merupakan tim reaksi cepat yang siap turun ke lokasi-lokasi yang membutuhkan bantuan.

"Kita berharap seluruh pelaksanaan kegiatan perayaan Idul Fitri baik arus mudik dan arus balik bisa terkendali aman dan lancar," kata dia berharap. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement