REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- BANJARBARU -- Untuk kesekian kalinya kegiatan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra Kota Banjarbaru digelar. Tahun ini, ajang yang memasuki tahun ke-14 penyelenggaraan akan berlangsung pada Sabtu (17/6) malam dengan mengusung tema "Puisi Menembus Kegelapan Menggapai Kerinduan".
Acara dilangsungkan di Kawasan Wisata Minggu Raya, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Berbagai kegiatan sastra akan mewarnai penyelenggaraan kegiatan.
Mulai dari penampilan puisi dari sanggar-sanggar seni, penampilan pembacaan puisi Dzikir Sufi dari Sanggar Teater Menara Madris Jawa Barat, penampilan pembacaan puisi dari yayasan Sanggar Ar-Rumi Hulu Sungai Selatan hingga peluncuran buku antologi Puisi Kalimantan Selatan, serta tidak ketinggalan tadarus puisi.
Menteri Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthi Reko Astuty menyambut baik gagasan kegiatan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Kota Banjarbaru 2017. Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi wahana apresiasi karya sastra, khususnya puisi dengan berbagai bentuk penampilan dan kreativitas performanya.
Selain itu juga memberikan penghargaan keteguhan dalam berkarya dan beraktivitas sastra kepada mereka yang terlibat dalam sastra di Banjarbaru maupun di Kalimantan Selatan.
"Terutama menjadi ajang silaturahmi bagi semua pihak," ujar Esthi Reko Astuti, dalam keteranganya, Sabtu.
Esthi mengatakan, dalam penyelenggaraannya di tahun ini Kementerian Pariwisata memberikan dukungan untuk bersinergi dalam promosi pariwisata nusantara. Hal ini dilihat dari rekam jejak kegiatan yang sangat positif serta mampu menumbuhkan serta memberdayakan masyarakat sekitar melalui kemasan budaya religi yang menarik untuk pariwisata nusantara.
"Kegiatan ini bertujuan mempromosikan salah satu Pesona Indonesia dalam bentuk wisata religi. Tujuan lain untuk mendorong pemerintah daerah bersama stakeholder yang lain untuk membangun destinasi wisata religi Indonesia yang berdaya saing tinggi," kata Esthi.
Di sisi lain, dukungan pada kegiatan ini juga dalam rangka menemukenali dan memperkenalkan wisata budaya religi unggulan daerah agar dapat menjadi ikon di daerahnya sekaligus memperkenalkan seni budaya tradisional Indonesia sebagai salah satu upaya mempromosikan pariwisata budaya di Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya, dan Kota Banjarbaru pada khususnya.
"Ribuan pengunjung dipastikan bakalan tumpah ruah ke Tadarus Pusi dan Silahturahmi Kota Banjarbaru Ke-14 inikarena memang daya tariknya yang luar biasa, dengan konsep pengemasan kegiatan sebagai atraksi pariwisata yang dapat menyedot ribuan pengunjung," ujar Esthi.
Esthi berharap "Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra Kota Banjarbaru ke-14 Tahun 2017" bermanfaat kedepannya untuk pengembangan pariwisata, khususnya terkait wisata religi di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
