REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, OK OCE Mart nantinya akan ada di seluruh kecamatan di Ibu Kota. Di tahun pertamanya menjabat, Sandi menargetkan 44 OK OCE Mart tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta.
"Mimpinya di setiap kecamatan, jadi ada 44 OK OCE Mart yang akan menjadi feeder bagi warung-warung kecil di bawah dan bekerja sama," kata dia.
Keberadaan OK OCE Mart bukan untuk menyaingi swalayan yang sudah ada atau bahkan bersaing dengan warung-warung kecil. OK OCE Mart, kata dia, adalah bentuk penyederhanaan rantai distribusi dan kepastian dari pasokan sehingga harganya bisa dinikmati lebih tinggi buat para nelayan dan lebih murah untuk para pelanggan.
Sandiaga pada Kamis (15/6) meresmikan OK OCE Mart di Penjaringan, Jakarta Utara. OK OCE Mart ini merupakan yang kedua setelah yang pertama diresmikan di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada awal April lalu.
Rencananya, sebelum pelantikan Oktober nanti, total OK OCE Mart yang ada sebanyak lima. "Kita menjadwalkan sebelum pelantikan Oktober nanti ada tiga lagi," ujar dia.
Sandi menambahkan, biaya pembuatan OK OCE Mart ini rata-rata sebanyak Rp 200 juta per unit. OK OCE Mart terbuat dari kontainer atau peti kemas yang dimodifikasi. Seluruh pembiayaannya, kata dia, adalah hasil 'patungan' warga.
"Biayanya dilaksanakan oleh para relawan, konsepnya adalah milik bersama. Total penyediaan berserta stok dan kontainernya sekitar Rp 200 juta, itu dibagi. Kalau yang di Cikajang (Kebayoran Baru) kemarin dibagi ke 23 peserta. Kita sebisa mungkin akan melibatkan sebanyak warga," katanya.