REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi telah meluncurkan Program Asuh Perguruan Tinggi Unggulan yang bertujuan untuk  meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui program tersebut, perguruan tinggi yang berakreditasi unggulan diwajibkan memberikan pendampingan mutu kepada perguruan tinggi yang belum mencapai akreditasi unggul.

Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, sebagai salah satu perguruan tinggi berakreditasi unggul atau A mendapat kepercayaan untukmendampingi tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Cordova (Undov) Sumbawa dan IISBUD Sumbawa. Serta satu perguruan tinggi di Jakarta, yakni STMIK ERESHA. Ketiga perguruan tinggi itu masih berakreditasi C.

Ketua Pusat Penjamin Mutu UMB, Desi Vidayanti MT mengungkapkan, perolehan akreditasi A atau unggul pada kampus UMB memberikan makna lebih.  Menurut dia, UMB tidak hanya menjadi kampus yang secara kualitas dapat dipercaya, tetapi juga memiliki tanggung jawab mendampingi kampus lain mencapai mutu yang terbaik. Sehingga dapat meraih akreditasi unggul.

“Maka UMB perlu terlibat dalam Program Asuh PT Unggul ini. Sebagai bagian dari dedikasi perguruan tinggi kepada masyarakat,” ujar Desi Vidayanti dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (15/6).

UMB Jakarta pada Senin (8/6) telah mengunjungi Universitas Cordova, Sumbawa, NTB. Dari hasil kunjungan awal, menurut Desi Vidayanti, memang butuh berbagai pendekatan pada ketiga perguruan tinggi. Ketiganya, kata dia, masih perlu penataan yang lebih ekstra. Dengan mengikuti standar mutu yang ditentukan pemerintah, mulai dari penentuan visi-misi sampai pada pengelolaan alumni.

“Program Asuh PT Unggul ini memiliki tahapan, mulai pedalaman sampai pada rencana strategis. Semua kegiatannya dilakukan dalam pengasuhan UMB. Makanya tim UMB melakukan kunjungan,” ungkap Desi Vidayanti.

Selanjutnya, sambung dia, bakal hasil pendalaman itu dibuatkan rencana strategis untuk menjawab semua persoalan yang telah ditemukan. Rencana strategis tersebut disusun dengan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan pemerintah. Agar kualitas perguruan tinggi dimanapun menjadi sama.

Sebelumnya, Dirjen Pembinaan dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  (Dirjen Kemenristekdikti), Prof Intan Ahmad, mengatakan, berdasarkan hasil seleksi dan penilaian Kemenristekdikti, telah ditetapkan 26 perguruan tinggi unggulan yang akan menjalani program Asuh. Mereka adalah perguruan tinggi yang memiliki akreditasi A atau unggul.

PT unggulan itu melakukan pembinaan institusi yang masih berakreditasi C, termasuk program studi (Prodi) yang masih terakreditasi C.  Dengan melakukan monitoring  dan pembinaan dalam implementasi klinik sistem penjaminan mutu internal (SPMI).

Universitas Mercu Buana merupakan perguruan tinggi yang didirikan pada 22 Oktober 1985 berlokasi di Meruya, Menteng dan Kranggan Bekasi. Saat ini universitas berlogo Api Biru telah memiliki 6 fakultas, 23 program studi, 5 program pascasarjana dan 1 program Doktor Manajemen. Bahkan dalam waktu dekat akan mengembangkan program vokasi logistic dan pariwisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika