REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mencuat dalam daftar kandidat kuat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. Hal ini muncul dari hasil survei Poltracking Indonesia yang menyebut Aa Gym sebagai kandidat gubernur Jabar terfavorit dan paling populer.
Sebelumnya nama Aa Gym juga disebut-sebut masuk radar penjaringan calon gubernur dari eksternal partai Gerindra. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla berpendapat ada perbedaan antara populer dengan terpilih.
Menurutnya banyak yang populer namun tidak memiliki kemampuan menjadi populer, namun ada yang mampu menjadi gubernur namun tidak populer.
"Jadi harus dua-duanya, harus populer dan bisa jadi gubernur," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (13/6).
Jusuf Kalla meyakini, Pilkada Jawa Barat tidak akan menimbulkan banyak gesekan seperti halnya Pilkada DKI Jakarta. Sebelumnya, terkait keluarnya nama Aa Gym tersebut, Partai Amanat Nasional menilai sah-sah saja jika nantinya dai kondang tersebut maju mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat.
Sebab, selain warga Jawa Barat, PAN menilai sosok Aa Gym mempunyai banyak pendukung dan popularitas yang bagus. Indo Barometer telah merilis survei terbaru terkait Pilgub Jabar pada 2018 mendatang. Survei dilakukan pada 17 sampai 23 Mei.
Berdasarkan survei tersebut, tingkat keterkenalan Wagub pejawat Deddy Mizwar nyaris sempurna yakni mencapai 99 persen. Kemudian disusul Aa Gym dengan 94,9 persen, Desy Ratnasari 94,9 persen, Dede Yusuf 92,4 persen dan Ridwan Kamil 88,8 persen.