REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H, jajaran Polda Lampung telah menyiapkan personel tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dan penembak jitu (sniper). Tim tersebut akan tersebar di berbagai fasilitas publik, terminal, pelabuhan, dan tempat ibadah.
Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno mengatakan, tim jihandak tersebut bertanggung jawab untuk mengantisipasi aksi-aksi teror yang meresahkan masyarakat terutama pada arus mudik Lebaran mendatang. “Kami sudah siapkan tim khusus penjinak bom,” katanya, Selasa (13/6).
Ia belum bisa menyebutkan jumlah tim jihandak yang akan disebar pada arus mudik Lebaran mendatang. Tim akan bergerak cepat bila ada laporan atau indikasi yang terkait dengan ancaman menggunakan bahan peledak.
Selain tim jihandak, Polda Lampung juga menyiapkan personel penembak jitu (sniper) di berbagai titik rawan tindak kriminalistas saat arus mudik dan balik Lebaran.
Menurut Kapolda,tim yang bertugas dalam Operasi Ramadniya pada 19 Juni hingga 4 Juli mendatang bekerja dengan tindakan preventif dan preventif. Pengamanan tidak saja di jalan lintas juga di terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan fasilitas ibadah.