REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Jakarta untuk menyampaikan pidato kunci pada Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017.
"Kami sangat welcome karena kita tahu Obama memiliki hubungan sangat spesial dengan Indonesia, dan menjadi sosok yang menginspirasi juga bagi masyarakat dan diaspora Indonesia," ujar Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global (IDNG) Dino Patti Djalal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/6).
Pidato yang akan disampaikan Obama dalam sesi pembukaan kongres tersebut akan menjadi pidato pertamanya di Asia, setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden AS, Januari lalu.
Namun, Dino menuturkan bahwa sesi pidato Obama akan menjadi sesi tertutup yang hanya dapat diikuti oleh sekitar 3.500 peserta yang terdiri atas diaspora Indonesia, undangan, serta publik yang akan diseleksi terlebih dahulu.
Dino juga menjelaskan bahwa kunjungan Obama ke Indonesia sekaligus memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo agar Presiden AS ke-44 itu menikmati liburan di Indonesia. Meskipun menolak menyebutkan tanggal kedatangan dan keseluruhan agenda Obama selama berada di Tanah Air, ia menegaskan bahwa segala proses menyangkut kunjungan Obama telah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri.
"Sebelum ke kongres diaspora Obama akan liburan dulu. Tetapi tanggal kedatangan dan ke mana saja dia akan pergi saya tidak bisa beri tahu karena wewenang saya hanya untuk menyampaikan informasi terkait kongres ini," kata Dino.
Wakil Menteri Luar Negeri RI pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengusulkan agar pidato yang akan disampaikan Obama berkaitan dengan globalisasi dan pluralisme, yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari fenomena diaspora itu sendiri.
Dengan tema "Bersinergi Bangun Negeri", Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang diselenggarakan di Kasablanka Hall pada 1-4 Juli 2017 akan menghadirkan 42 pembicara dalam 12 sesi berbeda. Hingga saat ini tercatat lebih dari 6.000 peserta sudah terdaftar untuk mengikuti kongres ini, yang 427 di antaranya merupakan diaspora dari 52 negara.
Publik yang berminat untuk mengikuti sesi pidato Obama harus mengikuti seleksi melalui Twitter dengan syarat mengunggah foto yang menampilkan kontribusi sosial untuk aksi kebaikan dan toleransi dengan deskripsi singkat 100 karakter disertai tagar #Aksi4Diaspora.
"Batas pengunggahan foto pada 18 Juni 2017, selanjutnya kami akan menyeleksi peserta terbaik untuk masuk ke sesi ini," tutur Dino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika