Senin 12 Jun 2017 15:02 WIB

Awak Bus Transjakarta Mogok, Penumpang Telantar

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Budi Raharjo
 Penumpang Bus Transjakarta terlantar di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Penumpang Bus Transjakarta terlantar di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sebagian besar awak bus Transjakarta melakukan aksi mogok jalan pada Senin (12/6) hari ini. Dikabarkan para karyawan Transjakarta akan melakukan aksi demo di kantor PT Transjakarta yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.

Tuntutan para awak Transjakarta adalah penghapusan stasus karyawan kontrak yang bertahun-tahun dan meminta untuk kepastian pengangkatan karyawan tetap. Akibat dari aksi mogok dan demo, para pengguna jasa Transjakarta banyak telantar lantaran tidak ada armada yang melayani mereka.

Andri (24 Tahun) salah satunya. Karyawan swasta yang bekerja di wilayah Jakarta Pusat ini tertahan dan tidak bisa meneruskan perjalanannya lantaran koridor 3 yang stop operasi.

"Awalnya di halte Kalideres penumpang enggak dikasih masuk halte. Katanya setop operasi. Penumpang pada marah-marah, terus dibuka. Sampe dikit lagi turun di Halte Harmoni, petugas bilang turun di sini saja karena mogok kerja. Mau gak mau turun di tengah jalan," jelas Andri kepada Republika, Senin (12/6).

Rencananya, di halte Harmoni, Andri akan meneruskan perjalananya ke Blok M menggunakan bus Transjakarta koridor 1. Namun, karena diturunkan tengah jalan, Andri memilih meneruskan perjalannya menggunakan ojek online.

Pengguna Transjakarta lainnya, Gobib pun mengungkapkan koridor Transjakarta yang tidak beroperasi. "Hari ini koridor busway tutup dadakan. Sebagian koridor mulai tutup oprasi," ujarnya.

Berdasarkan postingan foto di akun Instagram @jktinfo, sejumlah bus Transjakarta tampak parkir di halte Harmoni dan tidak beroperasi. Sampai saat ini pihak PT Transjakarta belum memberikan keterangannya ihwal aksi mogok dan demo yang dilakukan para karyawannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement