Ahad 11 Jun 2017 21:43 WIB

Nuzulul Quran di Istana Negara Digelar Berbeda

Rep: DADANG KURNIA/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Nuzulul Quran
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Nuzulul Quran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda dalam peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Istana Kepresidenan Jakarta tahun ini. Kegiatan dalam rangka memperingati turunnya kitab suci umat Islam itu akan dirayakan lebih semarak dibanding tahun sebelumnya. Adapun rangkaian peringatan Nuzulul Quran akan dimulai sejak Senin (12/6) pagi.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dimana akan dilaksanakan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diikuti oleh anak-anak yatim piatu dari panti asuhan di Jabodetabek.

"Juri dari lomba ini adalah mereka yang biasa bertugas pada MTQ nasional sehingga kriteria penilaian pun akan seperti MTQ nasional," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (11/6).

Siang harinya, lanjut Bey Machmudin, Presiden Joko Widodo akan menerima para tokoh ulama, serta para Qori dan Qoriah tingkat nasional dan internasional di Istana Merdeka. Masih di Istana Negara, pukul 15.30 WIB akan digelar khotmul Quran oleh Qori dan Qoriah tingkat nasional dan tingkat intenasional.

Bey Machmudin melanjutkan, jelang berbuka puasa, Presiden dijadwalkan akan menyaksikan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba MTQ oleh Menteri Sekretaris Negara. Selepas salat Magrib berjamaah, Presiden bersama Qori dan Qoriah, Tokoh Ulama, peseta lomba MTQ serta undangan lainnya akan santap malam besama.

Kemudian, Presiden besama Qori dan Qoriah tingkat intenasional, anak-anak yatim piatu serta perwakilan pondok pesantren dan pengurus masjid akan melakukan prosesi arak-arakan menuju Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan untuk menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih. Setelah pelaksanaan shalat Tarawih selesai, Presiden Jokowi kemudian akan menghadiri Puncak Peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Istana Negara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement