Jumat 09 Jun 2017 14:55 WIB

KRL Gunakan Jalur yang Sama dengan Kereta Bandara

Anak-anak bermain di sekitar proyek pembangunan rel kereta api bandara di Kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (27/4).
Foto: Republika/Prayogi
Anak-anak bermain di sekitar proyek pembangunan rel kereta api bandara di Kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta akan memiliki kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta pada tahap awal berangkat dari Stasiun Sudirman Baru. Namun akan digeser ke Stasiun Manggarai setelah pengerjaan peron khusus kereta bandara di Manggarai selesai.

Dari Stasiun Sudirman Baru, kereta bandara memiliki pemberhentian berikutnya di Stasiun Duri, baru kemudian berhenti di Stasiun Batu Ceper sebelum berakhir di stasiun akhir Bandara Soekarno-Hatta. Total panjang lintasannya sejauh 36,4 kilometer.

Dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta akan menggunakan jalur kereta baru sepanjang 12,1 km, sedangkan sisanya adalah jalur eksisting dari Stasiun Manggarai-Stasiun Batu Ceper.

Vice President (VP) Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan kereta api listrik (KRL) masih menggunakan jalur yang sama meskipun nanti kereta bandara sudah jadi. "Untuk KRL sendiri masih menggunakan jalur yang sama dengan K. A. Bandara," ujar kepada Republika, Jumat (9/6).

Sebelumnya, rencana pengoperasian kereta bandara yang semula bisa dimulai pada kuartal I tahun ini harus mundur hingga September 2017. Pembebasan lahan di sekitar Stasiun Manggarai menjadi salah satu kendala pengoperasian kereta bandara ini.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya memang tak yakin bahwa target semula kereta bandara bisa beroperasi Juli ini bisa terealisasi. Pasalnya, ia mengatakan pihak pabrik yang menjadi salah satu bangunan yang akan digusur di Manggarai meminta kompensasi pemunduran waktu.

Edi menjelaskan, pemunduran waktu yang diminta oleh pabrik inilah yang membuat pengoperasionalan kereta bandara tak bisa dikebut pada Juli ini. Edi mengatakan, kesiapan stasiun manggarai menjadi sangat penting karena ditunjuk sebagai stasiun keberangkatan kereta bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement