REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG--Arwani kembali datang ke Rumah Yatim Tanjung Karang, Lampung. Kali ini bukan untuk dirinya, namun ia meminta bantuan untuk warganya, tetangganya yang ada di kampung sinar Labah, RT 06 Lk 02 Desa Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, menurutnya ada 100 warga tidak mampu di sana yang membutuhkan uluran tangan para aghnia.
Dengan penuh tulus ikhlas , Arwani memberanikan mengajar dan terkadang menjadi pemimpin tahlilan warga di kampungnya. Ternyata usahanya tidaklah cukup karena bukan hanya lapar rohani, warga di sana pun lapar fisik. “saya ingin membantu mereka, saya harap Rumah Yatim tak hanya membantu saya saja, tapi juga membantu warga dikampung saya.” Paparnya kepada Welly, Kepala Asrama Tanjung Karang dalam siaran pers Rumah Yatim yang diterima Republika, Kamis (8/6).
Rumah Yatim sangat menghargai perjuangan Arwani dalam upaya membantu warga sekitar. Karenanya, bersamaan dengan diadakannya pembagian santunan sembako di asrama Tanjung Karang, Rumah Yatimpun mengundang warga Sinar Labah untuk datang ke asrama,
Puluhan warga ini mendapatkan sembako berupa beras, teh, minyak, gula dan lainnya. Melihat kondisi warga yang datang saat itu, membuat Welly tergerak hatinya untuk mendatangi kampung tersebut untuk memberikan bantuan. Berdasarkan informasi dari Arwani dan warga setempat, ternyata tak hanya warganya yang terisolir bantuan. Sarana dan prasarana umum di sana juga jauh dari kata layak. “Insya Allah kami akan datang kesana, membantu warga di sana dan memberikan bantuan bahan bangunan untuk membangun sarana publik yang harus diperbaiki.” Papar Welly.