REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meminta semua masyarakat tak khawatir menggunakan fly over pelangi Antapani. Emil dimintai komentar tentang adanya lubang menganga di bagian bawah fly over tersebut.
"Itu tanggung jawab kontraktor. Bukan gak ada perbaikan. Saya kira safety first itu yang utama," ujar Emil kepada wartawan usai bertemu dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat, Kamis (8/5).
Emil menilai, adanya lubang menganga di bagian bawah fly over dalam engineering hal biasa. Ia mencontohkan, di Jalan Moh Toha selalu amblas ternyata karena ada lubang. "Nanti, ada perbaikan dulu. Jadi jangan khawatir," katanya.
Sementara itu, dalam rilis dari Balai Litbang Geoteknik Jalan/Humas Pusjatan menyebutkan bahwa di sekitar over pass, yakni pada lajur satu arah dari Jalan Ibrahim Adjie menuju Jalan Jakarta Antapani terjadi amblasan jalan akibat kebocoran pipa PDAM yang berada di kedalaman 6 meter dari permukaan jalan. Namun hasil pemantauan penurunan struktur over pass secar berkala pada area struktur baja bergelombang dan area fondasi menunjukan dalam kondisi aman.
Konstruksi gorong-gorong yang rusak dan perkerasan jalan yang amblas berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung. Saat ini Dinas Bina Marga Kota Bandung melakukan penanganan awal, yakni berkoordinasi dengan PDAM, Pusjatan, Dishub, Kepolisian serta pihak pelaksan proyek untuk skema penanganan jangka pendek dan permanen.
Upaya jangka pendek berupa pengalihan air limbah dari menhole terdekat. Target berikutnya adalah pengecekan visual kondisi pipa air limbah setelah air berhasil dikendalikan dan penentuan perbaikan permanen berdasarkan kerusakan yang terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika