REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, akan menyiagakan personel bersenjata laras panjang yang dilengkapi rompi anti-peluru di sejumlah titik rawan tindak kejahatan.
Kepala Polres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan di Pekalongan, Rabu (7/6), mengatakan bahwa penempatan anggota bersenjata laras panjang sebagai upaya mengantisipasi aksi teror maupun tindak kejahatan lain.
"Di wilayah Pekalongan, khususnya jalur pantai utara merupakan salah satu akses masyarakat dari Jakarta atau Surabaya. Oleh karena itu, kami akan siagakan personel untuk mengantisipasi peristiwa yang berpotensi menimbulkan konflik dan teror," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Alan Haikal mengatakan pada pengamanan arus mudik Lebaran 2017, polres akan mempersempit gerak teroris dengan melakukan patroli. "Oleh karena itu, kami berharap pada masyarakat bisa berkoordinasi atau bersinergi untuk mempersempit gerak teroris mapun tindak kejahatan lainnya," katanya.
Selain itu, ia mengimbau warga tetap menjaga kewaspadaan dan tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
Ia mengatakan bagi pemudik yang melintas di jalur pantura maupun jalan Tol Batang-Semarang agar tetap berhati-hati karena kondisi di jalur tol masih bersifat fungsional. "Pada saat Lebaran kami pastikan mobilitas di jalur pantura maupun tol akan padat sehingga perlu kewaspadaan dan hati-hati saat berkendaraan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika