Rabu 07 Jun 2017 14:22 WIB

UAD Yogyakarta Bangun Museum Muhammadiyah

Kampus UAD
Foto: Dokumen
Kampus UAD

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta akan membangun Museum Muhammadiyah. Menurut Rektor UAD, Kasiyarno, museum ini telah dimasukkan dalam 'site plan' terbaru kampus terpadu UAD.

Nantinya, museum tersebut bakal menampilkan artefak dan informasi mengenai perjalanan organisasi masyarakat Islam tersebut. "Ditargetkan mulai dikerjakan Desember 2017," kata Kasiyarno, pada silaturahim dengan Forum Media UAD, Selasa (6/6).

Ia menambahkan, dalam Museum Muhammadiyah itu nanti juga dapat dilihat peta perjalanan organisasi masyarakat Islam yang dibentuk KH Ahmad Dahlan dari awal pembentukan hingga masa kini.

Selain itu juga diisi dengan berbagai artefak yang berkaitan dengan Muhammadiyah sejak berdiri hingga saat ini. Berbagai artefak termasuk benda milik KH Ahmad Dahlan itu sudah diinventarisasi sejak 2016.

"Peletakan batu pertama pembangunan Museum Muhammadiyah di sebelah timur Masjid Islamic Centre kampus terpadu UAD itu rencananya dilakukan Presiden Joko Widodo pada Desember 2017," katanya .

Wakil Rektor I Bidang Konsolidasi dan Peningkatan Kualitas Akademik UAD, Mukhlas, mengatakan museum lima lantai tersebut akan mengeksplorasi informasi mengenai Persyarikatan Muhammadiyah, selain koleksi artefak.

Jadi, kata Mukhlas, semacam kaleidoskop Muhammadiyah yang mendeskripsikan gerakan organisasi masyarakat Islam tersebut yang menonjolkan aktivitas utama persyarikatan seperti dakwah, pendidikan, sosial, dan kesehatan.

"Museum Muhammadiyah yang akan mengadopsi museum milik Google itu nanti menjadi ruang unjuk aktivitas utama yakni dakwah, pendidikan, sosial, dan kesehatan berdasarkan amar ma'ruf nahi munkar," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement